Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta
MONITOR, Jakarta – Rencana pemberian calling visa bagi Israel patut ditimbang kembali. Anggota DPR RI Komisi I Sukamta keberatan jika pemerintah mengabulkan calling visa kepada Israel.
Pasalnya, kata Sukamta, Israel merupakan negara penjajah yang hingga kini masih menjajah negara Palestina. Apabila calling visa itu dikabulkan, Sukamta khawatir Israel semakin brutal.
“Saya kira pemerintah perlu berhati-hati untuk memberikan calling visa bagi Israel, karena Israel ini kalau diajak damai malah semakin brutal terhadap warga Palestina yang dijajah,” kata Sukamta dalam rapat komisi di kompleks DPR, Senayan.
“Dan tolong Indonesia ini jangan berkompromi,” tegas politikus PKS ini.
Sukamta mengatakan sesuai amanat konstitusi, bangsa Indonesia harus bersikap tegas dan terus konsisten menghapuskan penjajahan diatas dunia, dan membela negara yang masih dijajah.
“Satu-satunya negara yang terjajah adalah Palestina dengan penjajah Israel,” pungkas Sukamta.
MONITOR, Jakarta - Kepengurusan baru Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Periode 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 10 titik baru Kota Wakaf pada 2025. Hal…
MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…