PEMERINTAHAN

Alokasi DANA PEN Meningkat, Ma’ruf Amin Dorong Peluang UMKM

MONITOR, Jakarta – Tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana Rp 695,2 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Dari jumlah tersebut, Ma’ruf menyatakan sekitar Rp 350 triliun atau lebih dari 50% dialokasikan untuk menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat dan UMKM. Untuk menangani kelesuan ekonomi pemerintah telah memberikan prioritas dan berpihak kepada usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Dengan kondisi ini, saya justru melihat peluang bagi kita untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah sebagai motor pemulihan ekonomi nasional,” kata Ma’ruf Amin, dalam keterangannya, Kamis (10/12).

Lebih lanjut ia menjelaskan, khusus untuk UMKM diberikan dukungan anggaran lebih dari Rp 123 triliun. Selain itu juga diberikan berbagai insentif, termasuk keringanan pajak yang jumlahnya lebih dari Rp 100 triliun.

Recent Posts

PT Jasamarga Transjawa Tol Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…

7 jam yang lalu

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

9 jam yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

10 jam yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

12 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

13 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

14 jam yang lalu