BERITA

Ketua Satgas Covid-19 Jabar Ajak Warga Depok Datang ke TPS

MONITOR, Depok – Ketua Satgas Covid-19 DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto mengajak warga Depok untuk menggunakan hak pilih dalam Pilwalkot 2020. Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam kontestasi ini turut menentukan masa depan Depok untuk lima tahun ke depan.

“Mari gunakan hak politik anda untuk masa depan Kota Depok. Ayo (besok) datang ke TPS,” kata Waras saat mengunjungi kantor KPU Kota Depok, dalam rangka memonitoring persiapan Pilwalkot 2020, Selasa (8/12).

Dijelaskan Waras, mesti saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, masyarakat tidak perlu khawatir datang ke TPS. Sebab, KPU Depok telah mengantisipasi hal tersebut, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

“Yang terpenting masyarakat ikuti tata cara yang dianjurkan KPU, seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” pungkas Waras, yang juga merupakan Anggota Komisi 1 DPRD Jabar.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah menyusun sejumlah strategi penyesuaian dalam pelaksanaan Pilwalkot Depok 2020. Hal ini, dikarenakan pihaknya tidak ingin Pilwalkot menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, guna menghindari potensi kerumunan, pihaknya menetapkan jumlah maksimal pemilih dan panitia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 500 orang.

Selain itu, KPU Depok juga memberlakukan jadwal pencoblosan atau kedatangan pemilih ke TPS.

“Di formulir Model C Pemberitahuan tertera kolom kehadiran, masing-masing pemilih datang di waktu yang telah ditentukan oleh KPPS,” katanya, Senin (07/12).

Dijelaskan Nana, pelayanan penyelenggaraan Pemilu di TPS tetap mengacu pada protokol kesehatan. Sebelum memasuki ruang TPS, pemilih akan dicek suhu tubuhnya, memastikan mereka menggunakan masker.

Kemudian, pemilih diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian diberikan sarung tangan plastik sekali pakai, dan mangatur jarak duduk.

“Pemberian tinta yang biasanya dicelup, nanti akan diteteskan antisipasi penyebaran virus. Setelah itu diharapkan segera meninggalkan TPS,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga menyediakan cairan desinfektan untuk masing-masing TPS. Sterilisasi akan dilakukan secara berkala, mulai dari sebelum sampai selesai pelaksanaan pemungutan suara.

“Kami pastikan semua petugas kami sudah di rapid test, dan hasilnya non reaktif yang bertugas besok di TPS,” pungkasnya.

Recent Posts

Wapang TNI Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis di Mabes TNI

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R mewakili Panglima TNI Jenderal…

6 jam yang lalu

Kemenag Luncurkan Peta Jalan Pendidikan Islam 2023–2045 Menuju Indonesia Emas

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amien Suyitno, menyampaikan laporan kinerja dan…

8 jam yang lalu

KM Putri Sakinah Karam, DPR Soroti Lemahnya Pengawasan Wisata

MONITOR, Jakarta - Insiden kecelakaan laut yang menimpa kapal semi pinisi KM Putri Sakinah kembali…

8 jam yang lalu

Wujudkan Asta Cita, Kemenperin Cetak Ribuan SDM Industri Kompeten

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan nasional Asta Cita, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus…

9 jam yang lalu

Kemenag Tegaskan Pendidikan Islam Harus Jawab Krisis Global

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan…

12 jam yang lalu

KKP Tambah Scanner Radioaktif Baru, Dukung Kelancaran Ekspor Udang

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selaku satu - satunya Certifying Entity (CE)…

14 jam yang lalu