Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, Fadli Zon
MONITOR, Jakarta – Tindakan aparat kepolisian menembaki enam orang anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) di jalan tol Cikampek menuai sorotan dari Politikus Gerindra, Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra ini menilai, modus yang dilakukan polisi sangat klasik dan klise. Menurutnya, operasi yang dijalankan sangat tidak kekinian.
“Dalam sejarah operasi intelijen, modus semacam ini sangat klise dan klasik. Bukan operasi kekinian,” kata Fadli Zon, Selasa (8/12).
Buktinya, kata Fadli Zon, dirinya mempersilahkan untuk mengecek kembali jenis-jenis senjata yang dipergunakan dalam operasi tersebut.
“Cek aja senpi, proyektil, bekas tembak, sidik jari, uji balistik dll. Benar-benar brutal pelaku pembantaian ini,” tandas eks Wakil Ketua DPR RI 2019-2024 ini.
Sebagaimana diketahui, bentrok terjadi antara anggota ormas FPI dan petugas kepolisian di Jalan Tol Cikampek, Senin (7/12). Insiden ini menewaskan sebanyak 10 orang. Pihak polisi dan FPI sama-sama mengklaim sebagai pihak yang lebih dulu diserang.
MONITOR, Barito Kuala – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperluas gerakan Brigade Pangan, sebuah program unggulan…
MONITOR, Jakarta – Dalam rangka mendorong konektivitas antarwilayah, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mempercepat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali menghadirkan Industrial Festival sebagai salah satu agenda strategis tahunan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat melalui pemanfaatan…
MONITOR, Jakarta - Ketua komisi XIII DPR RI Willy Aditya merasa prihatin atas kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menanggapi polemik kebijakan…