POLITIK

Gerindra Desak Bentuk Tim Investigasi Usut Penembakan Laskar FPI

MONITOR, Jakarta – Meninggalnya enam orang pasukan pengawal Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, di jalan tol Cikampek menuai sorotan publik. Dari pihak FPI menyatakan, rombongan Rizieq dihadang di jalan tol saat hendak menghadiri sebuah acara pengajian.

Sementara versi kepolisian, tim pengawal Rizieq disebut menggunakan senjata tajam untuk melawan polisi.

Untuk mencari kebenaran ini, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Habiburrokhman mendesak agar dibuatkan tim investigasi independen dalam mengungkap kasus penembakan ini.

“Harus dibentuk tim investigasi independen khusus terkait penembakan di tol Cikampek,” kata Habiburrokhman, Senin (7/12).

“Pengusutan harus berjalan transparan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun,” tambahnya.

Recent Posts

Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang…

18 menit yang lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga unit kapal pencuri ikan…

27 menit yang lalu

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil…

2 jam yang lalu

Sekjen DPD RI Melepas 96 ASN P3K Diklat Latsar Ke Rindam Jaya

MONITOR, Bogor - Sekretariat Jenderal DPD RI melepas 96 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

2 jam yang lalu

Berharap Tragedi Muzdalifah 2023 Tidak Terulang, Komnas Haji Optimis Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…

2 jam yang lalu

Sri Mulyani Hadiri Peluncuran Peta Jalan Aksesi Indonesia di OECD dalam Ministerial

MONITOR, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting…

3 jam yang lalu