PERTANIAN

Pandeglang Sudah Antisipasi Gagal Tanam dengan Asuransi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan apresiasi kepada Kabupaten Pandeglang yang sejak awal telah mengasuransikan lahan pertanian. Keputusan itu terbukti tepat. Sebab, puluhan hektar tanaman padi petani di Kabupaten Pandeglang, Banten, saat ini terancam gagal tanam menyusul terjadinya bencana banjir.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan keputusan mengasuransikan lahan adalah langkah tepat.

“Kabupaten Pandeglang sudah melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi musim tanam. Langkah seperti ini harus dilakukan. Apalagi BMKG jauh-jauh hari telah menyampaikan potensi terjadinya La Nina, dan meningkatnya curah hujan. Yang tentu saja, kondisi ini bisa membuat petani gagal panen,” tutur Mentan SYL, Sabtu (5/12/2020).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengutarakan hal serupa.

“Program asuransi dikeluarkan untuk menjaga lahan petani. Oleh karena itu, akan lebih baik jika petani mendaftarkan diri untuk mengikuti asuransi menjelang masa tanam,” ujarnya.

Sarwo Edhy menjelaskan, asuransi memiliki klaim yang bisa dimanfaatkan petani saat gagal tanam maupun gagal panen.

“Dengan klaim, petani tidak perlu khawatir. Karena mereka tetap memiliki modal untuk kembali tanam,” terangnya.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang,  Uun Junandar menuturkan, saat ini curah hujan cukup tinggi. Hal itu, lanjut Uun, akhirnya bisa berdampak terhadap tanaman padi yang saat ini tengah musim tanam.

“Potensi kebanjiran itu ada, yang dampaknya pada gagal tanam atau panen. Seperti di Pandeglang selatan, namun mudah-mudahan tidak terjadi,” harapnya.

Namun lanjut Uun, untuk mengantisipasi gagal tanam, pihaknya sejak awal sudah membuat solusi program asuransi bagi para petani. Karena melalui program asuransi itu, akan mampu membantu petani saat terjadi gagal tanam maupun gagal panen.

“Asurani ini bisa memberikan jaminan kepada para petani ketika mengalami gagal panen atau tanam. Sebab jika petani yang sudah masuk asuransi pertanian bisa terbantu dengan program itu,” tuturnya.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

3 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

4 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

4 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

4 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

5 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

5 jam yang lalu