POLITIK

Nelayan Sangat Bersyukur Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Kok Bisa?

MONITOR, Jakarta – Tertangkapnya politikus Gerindra Edhy Prabowo dalam kasus suap ekspor benih lobster mendapat sorotan dari para nelayan. Sebagian besar para nelayan bersyukur eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) itu diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setibanya di Bandara Soekarno Hatta.

Dibalik penangkapan Edhy ini, Ketua Umum Asosiali Nelayan Lobster Indonesia (ANLI), Rusdianto Samawa, mengatakan para nelayan lobster khususnya sangat gembira. Pertama, para nelayan merasa gembira karena membuat regulasi baru yang pro terhadap kepentingan nelayan.

“Ada tiga rasa syukur nelayan (lobster), mereka bersyukur Pak Edhy jadi menteri selama setahun ini, karena membawa nelayan keluar dari kepungan regulasi pelarangan dari mantan menteri sebelumnya (Susi),” kata Rusdianto dalam wawancara khusus bersama redaksi MONITOR.

Kedua, lanjut Rusdianto, para nelayan ini kesal karena Edhy Prabowo terlibat dalam monopoli ekspor benih lobster. Menurutnya, hal ini sangat merugikan nelayan.

“Nelayan juga bersyukur Edhy ditangkap, karena Pak Edhy berkomplotan dengan monopoli dan black market,” jelasnya.

Selain itu, para nelayan kecewa karena sejumlah kebijakan Edhy Prabowo ternyata menguntungkan para eksportir dibandingkan nelayan lokal.

“Ketiga, rasa syukur nelayan karena mereka kesal dengan para eksportir, soal harga juga karena mereka ini juga ingin memberikan pemasukan kepada negara,” tukas Rusdianto.

Recent Posts

Puan Ungkap Fraksi di DPR Masih Kaji Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan fraksi-fraksi di DPR masih mengkaji soal…

5 jam yang lalu

Direktur Rumah Sakit RI Tewas Akibat Serangan Israel, Komisi I DPR: Kejahatan Luar Biasa!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…

9 jam yang lalu

Sikap Kritis Legislator Perempuan soal Tragedi 1998 Perkuat Narasi Pembelaan Terhadap Korban Kekerasan Seksual

MONITOR, Jakarta - Kritik yang disampaikan sejumlah anggota DPR, terutama legislator perempuan, terhadap pernyataan Menteri…

10 jam yang lalu

Soroti Kasus Megakorupsi Proyek Fiktif Telkom Rp 431 M, DPR: Perampokan Terang-terangan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek…

10 jam yang lalu

Puan Pimpin Rapat Paripurna DPR Persetujuan Uji Kelayakan Calon Deputi Gubernur BI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan IV…

11 jam yang lalu

BP Haji Kawal Komitmen Bersama Arab Saudi termasuk Wacana Kampung Haji

MONITOR, Jeddah - Pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang digelar…

11 jam yang lalu