Politikus Gerindra Hashim Djojohadikusumo/ dok: net
MONITOR, Jakarta – Susi Pudjiastuti terseret dalam polemik kebijakan lobster. Di periode sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dijabat Susi melarang tegas ekspor lobster termasuk kegiatan budidaya.
Akibat kebijakan larangan itu, banyak nelayan yang ditangkap dan menderita. Hal tersebut diutarakan politikus Gerindra sekaligus adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
“Justru yang dirugikan banyak (adalah) nelayan. Menurut para pakar bilang ke saya dan ke Sara (Rahayu Saraswati/ Keponakan Prabowo), banyak nelayan ditangkap. Usaha budidaya oleh nelayan miskin ini ditutup. Di Jabar, Jatim, di NTT, di NTB,” ungkap Hashim, kepada awak media.
Hasyim pun menyayangkan masih banyak nelayan yang ditangkap akibat kebijakan yang ditelurkan Susi kala itu.
Namun hingga 2019 lalu, ia mengklaim berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara senilai Rp 1,37 triliun dari digagalkannya ekspor lobster secara ilegal.
MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…