Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Jimly Asshiddiqie/ dok: Republika
MONITOR, Jakarta – Kasus pembunuhan satu keluarga dan pembakaran sejumlah rumah warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu tampaknya membuat warga trauma.
Berdasarkan keterangan aparat desa, tidak ada warga yang kembali ke rumah mereka setelah peristiwa pembunuhan itu terjadi. Bahkan, mereka memilih untuk mengungsi selama beberapa hari di desa terdekat.
Merespon kejadian ini, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) tidak menolerir perbuatan biadab tersebut hingga menyebabkan trauma di kalangan masyarakat.
“Pengurus ICMI juga mengecam kekerasan dan pembunuhan di Sulteng tersebut,” kata Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, dalam keterangannya.
Dengan tegas, Jimly meminta agar segala bentuk tindak kekerasan apapun harus dibasmi dari negeri ini.
“Atas nama dan alasan apapun, tindak kekerasan dan pembunuhan adalah kebiadaban yang harus dibasmi dari bumi nusantara. Ini pembunuhan, bukan cuma kekerasan,” sambungnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menjelaskan bahwa Komisi III DPR…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri untuk meneladani ulama-ulama terdahulu yang…
MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar Stadium General bertema “Indonesia Emas 2045: Peran…
MONITOR, Yogyakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyerukan perlunya evaluasi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…