NASIONAL

Bamsoet Sebut Benny Wenda Sudah Makar Terhadap Indonesia

MONITOR, Jakarta – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengakui bahwa klaim sepihak tentang kemerdekaan Papua dari Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (United Liberation Movement for West Papua/ULMWP) Benny Wenda sangatlah menggangu.

“Pernyataan yang disampaikan oleh seorang warga negara asing Benny Wenda yang mengklaim dan mengangkat dirinya sebagai presiden dari Papua Merdeka ini dari sudut pandang kami sebagai penjaga konstitusi sangat mengganggu,” ungkapnya saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (3/12/2020).

Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, bukan soal sosok Benny Wendanya, akan tetapi dampak terhadap orang-orang atau suasana situasi politik yang ada di Papua maupun di seluruh tanah air. 

“Saya ingin menyampaikan pesan bahwa negara harus bertindak tegas apapun langgah yang diambil terkait dengan upaya-upaya memisahkan diri atau merebut sebagian tanah air kita,” ujarnya.

Bamsoet menegaskan bahwa pernyataan Benny Wenda hanya klaim sepihak dan tidak sesuai dengan hukum internasional maupun peraturan konstitusi dan UU Indonesia terhadap kedaulatan yang sah atas Papua.

“Fakta juga menunjukkan bahwa tidak semua rakyat Papua mendukung Benny Wenda sebagai Presiden Papua,” katanya.

Untuk itu, Bamsoet pun meminta kepada Pemerintah Indonesia melalui aparat penegak hukumnya untuk menangkap Benny Wenda dengan pasal makar sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Diancam dengan pidana seumur hidup atau pidana penjara 20 tahun. Deklarasi ULMWP adalah bukti telah ada atau dilakukannya perbuatan pelaksanaan maka sesungguhnya apa yang dilakukan ULMWP dengan mendeklarasikan negara republik dan menjadikan Benny Wenda sebagai Presiden Papua Barat sudah sangat jelas merupakan perbuatan makar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.

Recent Posts

KKP Bantah Isu Udang Ditarik FDA, Tegaskan Ekspor ke AS Tetap Jalan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa ramainya pemberitaan udang beku ditarik…

3 jam yang lalu

DPR Setuju Dana Sitaan Rp6,6 Triliun Dipakai Tambal Defisit APBN 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro merespons adanya rencana dari…

9 jam yang lalu

Menpar Dukung WFM, Tingkatkan Pergerakan Wisatawan Nataru

MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang dikembangkan…

11 jam yang lalu

DPR: Gaji Dosen di Bawah UMR Masalah Struktural yang Serius

MONITOR, Jakarta - Komisi X DPR RI menghormati proses konstitusional yang sedang berjalan di Mahkamah…

20 jam yang lalu

Bencana 2025, Danantara Harus Pimpin Investasi Hijau dan Transisi Energi

MONITOR, Jakarta - Sepanjang tahun ini Indonesia didera rentetan bencana ekologis yang kian ekstrem, dari…

23 jam yang lalu

Fahri Hamzah Dorong Penguatan Trias Politica demi Demokrasi Sehat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, Partai…

24 jam yang lalu