PEMERINTAHAN

Budi Arie: Presiden Jokowi Beri Perhatian Lebih ke Papua dan Papua Barat

MONITOR, Sorong – Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo memberikan perhatian lebih besar untuk Papua dan Papua Barat.

Hal itu ia sampaikan saat membuka sosialisasi Permendesa Nomor 13 Tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 di Swiss-Belhotel Sorong pada Kamis (3/11/2020).

Menurutnya, salah satu kepedulian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melakukan pemerataan di seluruh wilayah Indonesia diwujudkan melalui Dana Desa yang dialokasikan khusus dalam APBN.

Dana desa pertama kali dikucurkan pada tahun 2015 dengan jumlah anggaran sebesar Rp 20,76 triliun. Dana desa terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, pada 2021, anggaran dana yang akan dikucurkan mencapai Rp 72 triliun.

“Nah, karena itu kesempatan yang sudah diberikan lewat dana desa, ini harus bisa dimanfaatkan oleh seluruh desa di Indonesia. Saya berharap desa-desa di Papua Barat ini bisa tergerak untuk menjadi desa maju. Kata kunci dari kemajuan desa adalah SDM,” jelasnya.

“Kita bicara rumus maju apa sih? Orangnya. Orangnya mau maju atau tidak. Mau dikasih fasilitas apapun, duit sebesar apapun kalau tidak ada keinginan untuk maju ya tidak akan maju. Saya mengharapkan, mudah-mudahan provinsi Papua Barat tidak tertinggal dari provinsi-provinsi lain di Indonesia,” sambungnya.

Oleh karena itu, Ia berharap agar Papua Barat tidak tertinggal dari provinsi-provinsi lain, karena kesempatan sudah diberikan. Menurutnya dana desa adalah instrumen distribusi keadilan masyarakat dan kemajuan desa.

Selain dana desa, tambah Budi Arie, bentuk perhatian lain dari Presiden adalah terkait internet atau infrastruktur digital. Ia mengatakan, masih ada 12.500 lebih desa di Indonesia yang belum memiliki akses internet dan mayoritas berada di daerah timur Indonesia.

“Ketika Pak Presiden mendapat data 12.500 lebih desa di Indonesia timur tidak memiliki akses internet, maka dalam rapat terbatas kabinet Presiden sudah menugaskan Kemenkominfo. Di tahun 2022, Presiden meminta seluruh desa di Indonesia harus memiliki akses internet.” Tutup Budi Arie.

Sebagai informasi, dalam sosialisasi ini juga dihadiri anggota komite III DPR RI, Yance Samonsabra, kemudian Wakil Wali kota Sorong, Pahimah Iskandar, dan Direktur Sumber Daya Alam Pengembangan Kawasan Perdesaan Kemendes PDTT, Mulyadin.

Selian itu, acara ini juga dihadiri oleh seluruh kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan kampung Se-Provinsi Papua Barat, Tenaga Ahli kabupaten, serta Pendamping Desa.

Recent Posts

BEM Nusantara DKI Jakarta Apresiasi Gubernur Tangani Persoalan Banjir

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono…

7 jam yang lalu

DPR Desak Polisi Usut Kasus Jual Beli Rekening Judol, Dorong Pelaku Dijerat Hukuman Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…

8 jam yang lalu

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

8 jam yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

8 jam yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

9 jam yang lalu

IPW Sebut Penambahan Anggaran untuk Polri Adalah Sebuah Keniscayaan, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…

15 jam yang lalu