MONITOR, Jakarta – Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (Jubir TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengungkapkan bahwa pihaknya akan kembali menggelar upacara penaikan Bendera Bintang Kejora pada 1 Desember 2020 sebagai peringatan Hari Kemerdekaan Papua.
“Selama 58 tahun kami selalu melakukan upacara militer, naikan bendera, menyanyikan lagu kebangsaan,” ungkapnya saat dihubungi, Jakarta, Senin (30/11/2020).
Sebby mengklaim bahwa masyarakat dan seluruh mahasiswa asal Papua yang mendukung gerakan TPNPB-OPM akan melakukan serangkaian acara dalam rangka memperingati hari tersebut, meskipun bukan melalui upacara penaikan bendera seperti yang akan dilakukan pihaknya.
“Di kota-kota dan mahasiswa biasanya hanya seminar diskusi dan lain-lain. Dengan semangat itu kami berjuang. 1 Desember 1961,” ujarnya.
Sebby mengatakan, upacara penaikan Bendera Bintang Kejora pada 1 Desember 2020 akan dilakukan di setiap Markas OPM, baik di pusat maupun di daerah.
“Ya upacara selalu kami lakukan selama 58 tahun di Markas OPM, markas itu ada markas pusat dan ada markas kodap-kodap,” katanya.
Sebby menjelaskan, Kodap itu adalah Komando Daerah Pertahanan Negara Papua Barat. Sebby mengklaim bahwa pihaknya memiliki 33 Kodap di seluruh tanah Papua.
“Jadi itu akan lakukan upacara, juga biasanya menaikkan bendera di seluruh dunia. Di negara-negara yang solidaritas internasional,” ungkapnya.
Sebby juga mengklaim bahwa yang berjuang ingin Papua merdeka bukan hanya TPNPB-OPM saja, melainkan seluruh rakyat Papua.
“Kami yang berjuang bukan OPM aja. Semua banyak. Mereka akan lakukan seusia versi mereka. Biasanya ada seminar dan diskusi,” ujarnya.
