MONITOR, Depok – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Waras Wasisto menyebut, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Mohammad Idris telah gagal memberikan edukasi kepada masyarakat soal imbauan bahayanya Covid-19.
Pasalnya, Idris yang juga merupakan calon Walikota Depok pada Pilwalkot 2020, telah melakukan tindakan kontroversi, dengan menghadiri kerumunan, tidak menjaga jarak dan tanpa masker.
Idris pun saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Kota Depok lantaran terinfeksi Covid-19.
“Ini contoh pemimpin yang tidak taat pada protokol kesehatan. Karena siapa pun yang tidak taat pada prtokol kesehatan pasti terkena Covid,” kata Waras, Minggu (29/11).
Karena itu Waras mengatakan, dalam kontestasi Pilwalkot Depok 9 Desember mendatang, masyarakat harus cerdas dalam menentukan pilihannya. Pilihlah pemimpin yang mampu menjadi panutan.
“Bagaimana mau jadi panutan masyarakat kalau mengurus dirinya saja tidak mampu. Saya berharap masyarakat Depok cerdas dalam menentukan pilihan di Pilkada 9 Desember nanti,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sejak 25 November Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19. Dia dirawat di RSUD Kota Depok hingga saat ini.
Sepekan sebelumnya Idris diketahui bertemu Habib Riziek di wilayah Petamburan. Keduanya cipika cipiki. Bahkan tidak memakai masker dan tanpa menjaga jarak fisik.
MONITOR, Banyuwangi - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.…
MONITOR, Jakarta - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menyambut baik…
MONITO, Jakarta - Pelatih tim U-17 wanita Satoru Mochizuki membawa 23 pemain untuk gelaran AFC…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia diimbau untuk menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke Arab Saudi.…
MONITOR, Kebumen - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan bersama Direktur Perlindungan Tanaman Pangan terus berkeliling…