Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin
MONITOR, Jakarta – Masuknya partai Gerindra dalam lingkaran istana tak membuat elektabilitas partai pimpinan Prabowo Subianto ini menurun. Buktinya, dalam beberapa survei menunjukkan elektabilitas Gerindra di mata publik justru naik.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai partai Gerindra saat ini tengah memainkan politik dua kaki. Di satu sisi, Gerindra bergabung dengan koalisi pemerintah. Sisi lain, Gerindra tetap menjadi oposisi kritis yang tak lelah mengkritisi kebijakan pemerintah.
“Gerindra itu main di dua wilayah, satu main di pemerintahan dengan adanya Menhan dan Menteri KKP, disaat yang sama, Fadli Zon itu tetap mengkritik pemerintah, itulah yang membuat pemerintah itu pusing,” kata Ujang Komarudin saat berkunjung ke kantor redaksi Monitor.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai posisi Gerindra ini sangat menguntungkan, sehingga elektabilitas Gerindra di beberapa survei naik.
“Itu yang membuat elektabilitas Gerindra naik. Dari hasil lembaga survei itu menunjukkan memang naik, karena itu, dalam konsteks politik ini tidak disukai,” pungkas Ujang.
MONITOR, Depok - Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Depok (UID) sukses menggelar acara monumental bertajuk "Strategi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya untuk mempercepat dekarbonisasi sektor industri sebagai langkah nyata…
MONITOR, Jakarta - Memasuki hari kesepuluh operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mendukung transformasi profesionalisme prajurit, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa sertifikasi…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR Andreas Hugo Pareira menanggapi laporan Kementerian Hak…