Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin
MONITOR, Jakarta – Masuknya partai Gerindra dalam lingkaran istana tak membuat elektabilitas partai pimpinan Prabowo Subianto ini menurun. Buktinya, dalam beberapa survei menunjukkan elektabilitas Gerindra di mata publik justru naik.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai partai Gerindra saat ini tengah memainkan politik dua kaki. Di satu sisi, Gerindra bergabung dengan koalisi pemerintah. Sisi lain, Gerindra tetap menjadi oposisi kritis yang tak lelah mengkritisi kebijakan pemerintah.
“Gerindra itu main di dua wilayah, satu main di pemerintahan dengan adanya Menhan dan Menteri KKP, disaat yang sama, Fadli Zon itu tetap mengkritik pemerintah, itulah yang membuat pemerintah itu pusing,” kata Ujang Komarudin saat berkunjung ke kantor redaksi Monitor.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai posisi Gerindra ini sangat menguntungkan, sehingga elektabilitas Gerindra di beberapa survei naik.
“Itu yang membuat elektabilitas Gerindra naik. Dari hasil lembaga survei itu menunjukkan memang naik, karena itu, dalam konsteks politik ini tidak disukai,” pungkas Ujang.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…
MONITOR, Jakarta – Harapan baru bagi kebangkitan peternakan babi di Indonesia Timur mengemuka saat Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Delapan dekade setelah Pancasila disahkan sebagai dasar negara, perdebatan mengenai pelembagaannya kembali…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus berupaya meningkatkan kualitas layanan akademik…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian RI (Kementan) menegaskan bahwa informasi tentang adanya residu hormon pada…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa pencantuman tanda atau logo Tingkat…