Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama S Langkun/ dok: Harnas
MONITOR, Jakarta – Penangkapan Edhy Prabowo membuat integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipuji banyak kalangan. Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama S Langkun, menilai langkah tersebut menjadi ajang pembuktian nyali KPK dalam memberantas korupsi.
Tama mengatakan selama ini banyak sekali kasus korupsi di lembaga anti rasuah tersebut yang tidak tuntas.
“Ini jadi ajang pembuktian. Ketika KPK berani menangkap menteri. Selama ini banyak lubang dalam penanganan kasus di KPK,” ujar Tama dalam program Mata Najwa, Rabu (25/11) malam.
Kendati demikian, ia tetap memberikan dukungan bagi lembaga yang dinahkodai Firli Bahuri itu agar menangani kasus korupsi secara maksimal. Pasalnya, PR bagi KPK masih sangat banyak.
“Masih ada PR-PR, dan kita harus dukung KPK, jangan sampai penanganannya anti-klimaks atau mundur,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Jutaan jemaah haji pada Jumat (6/6/2025) berkumpul dan berdiri di Arafah untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I…
MONITOR, Jakarta - Umat Islam merayakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah, sehari setelah jemaah haji…
MONITOR, Timika - Bersinergi dalam perayaan Idul Adha 1446 H, keluarga besar Kodim 1710/Mimika bersama…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…
MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…