Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama S Langkun/ dok: Harnas
MONITOR, Jakarta – Penangkapan Edhy Prabowo membuat integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipuji banyak kalangan. Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama S Langkun, menilai langkah tersebut menjadi ajang pembuktian nyali KPK dalam memberantas korupsi.
Tama mengatakan selama ini banyak sekali kasus korupsi di lembaga anti rasuah tersebut yang tidak tuntas.
“Ini jadi ajang pembuktian. Ketika KPK berani menangkap menteri. Selama ini banyak lubang dalam penanganan kasus di KPK,” ujar Tama dalam program Mata Najwa, Rabu (25/11) malam.
Kendati demikian, ia tetap memberikan dukungan bagi lembaga yang dinahkodai Firli Bahuri itu agar menangani kasus korupsi secara maksimal. Pasalnya, PR bagi KPK masih sangat banyak.
“Masih ada PR-PR, dan kita harus dukung KPK, jangan sampai penanganannya anti-klimaks atau mundur,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menorehkan prestasi nasional menjelang akhir tahun dengan meraih…
MONITOR, Jakarta - Berbagai dorongan DPR RI terkait bencana banjir dan longsor di Aceh-Sumatera, termasuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta menegaskan komitmennya dalam penguatan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, meninjau program ketahanan pangan di Lapas…