HUKUM

Kuasa Hukum Bantah Keterangan Irjen Napoleon Soal Kedekatan Tommy Sumardi dengan Kabareskrim

MONITOR, Jakarta – Kuasa Hukum Tommy Sumardi, Dion Pongkor, membantah keterangan Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte yang membeberkan kedekatan kliennya dengan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin.

Dion justru mengungkapkan bahwa Napoleon Bonaparte banyak mengarang cerita di persidangan. Anehnya lagi,  menurut Dion, narasi yang dibangun Napoleon Bonaparte tersebut merupakan hal baru yang tidak ada dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Itu omongan dia (Napoleon Bonaparte) tidak benar. Dia hanya klaim saja tanpa didukung bukti yang sahih,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Dion memastikan, pernyataan terbaru Napoleon Bonaparte yang mengkaitkan kliennya dengan Kabareskrim dan Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin hanya ilusi dan fitnah semata. Pasalnya, dalam persidangan, kliennya telah membantah semua pernyataan Napoleon itu.

“Anehnya, di BAP, dia tidak pernah bicara soal nama Kabareskrim dan Aziz Syamsuddin,” ujarnya. 

Dion mensinyalir pernyataan ngawur Napoleon Bonaparte itu sebagai upaya menggiring opini. Menurut Dion, hal itu bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari  jerat hukum yang sedang dijalaninya.

Dion mengatakan, modus yang dipakai Napoleon Bonaparte itu lumrah dibuat oleh para terdakwa yang tengah berurusan dengan hukum.

“Biasalah, yang namanya terdakwa kan,  dia lempar isu apa saja untuk menyelamatkan diri,” katanya.

Namun yang jelas, Dion menegaskan, keterangan Napoleon Bonaparte itu sulit dipercaya. Menurut Dion, Napoleon Bonaparte hanya ngeles dari jeratan hukum yang sedang menderanya. 

“Yang pasti, silahkan menilai tabiat terdakwa. Dia tidak mengakui perbuatannya, soal surat ke imigrasi hapus red notice Joko Tjandra, keterangannya berbeda dengan bawahannya, soal pertemuan dengan Tommy Sumardi dia menyangkal waktunya sehingga berbeda dengan keterangan dua Sesprinya sendiri, berbeda juga dengan alat bukti elektronik berupa Whatsapp-nya sendiri yang mengkonfirmasi pertemuan, bisa dipercaya apa enggak orang macam itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dion menyebutkan, Tommy Sumardi membantah semua keterangan terdakwa Napoleon Bonaparte tersebut. Hal itu disampaikan Tommy Sumardi saat dimintai tanggapan terhadap keterangan terdakwa.

“Pak Tommy Sumardi bilang, itu tidak benar itu. Enggak ada omongan bawa-bawa Kabareskrim, Aziz Syamsudin, karena enggak ada hubungan sama mereka. Makanya, saya challenge dengan BAP Napoleon. Dalam BAP-nya tidak pernah menyebut nama Kabareskrim dan Azis Syamsuddin. Jadi, apakah Napoleon bohong atau tidak? Silahkan publik yang menilai sendiri,” ujarnya.

Recent Posts

Dirut Jasa Marga Tegaskan Peran Jalan Tol Trans Jawa Perkuat Konektivitas dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

MONITOR, Surabaya - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono, melakukan kunjungan kerja strategis di…

22 menit yang lalu

KLB Campak di Sumenep, DPR Desak Evaluasi Sistem Imunisasi Nasional

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyampaikan keprihatinan atas Kejadian…

1 jam yang lalu

LPDP Kemenkeu Bersama Puspenma Lakukan Rekonsliasi Anggaran Beasiswa Indonesia Bankit

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI bersama Pusat Pembiayaan Pendidikan…

2 jam yang lalu

Haji 2025, Menag: Secara Umum Berjalan Baik dan Lancar

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Kementerian Agama menggelar rapat…

2 jam yang lalu

Anak Muda Kunci Masa Depan Pertanian, Mentan Amran: Inovasi dan Teknologi Jadi Magnet Regenerasi

MONITOR, Bogor – Anak muda bukan lagi penonton dalam pembangunan pertanian nasional. Di tangan generasi…

3 jam yang lalu

Kasus Raya Sukabumi, NasDem Singgung Soal Kesehatan Sosial

MONITOR, Jakarta - Kasus yang menimpa Raya, balita dari Sukabumi, menjadi peringatan bersama untuk memperhatikan kesehatan…

4 jam yang lalu