PARLEMEN

PKS: Keputusan Buka Sekolah Tatap Muka Bisa jadi Blunder Pemerintah

MONITOR, Jakarta – Politikus PKS Mardani Ali Sera mengamati kebijakan pemerintah yang akan membolehkan sekolah tatap muka dibuka, mulai tahun depan.

Anggota DPR RI ini mengingatkan, apabila sekolah tetap dibuka ketika kasus Covid-19 masih tinggi, maka anak-anak sampai guru berpotensi saling menularkan.

“Tentu kita tidak ingin adanya klaster sekolah dari keputusan ini,” ujar Mardanin Ali Sera, dalam keterangannya.

Ia menambahkan, hingga kini berbagai epidemiolog sudah menyatakan jika suatu daerah menunjukkan tingkat risiko penularan tinggi, maka perlu dilakukan pembatasan aktivitas masyarakat.

“Keputusan membuka sekolah tatap muka bisa jadi blunder bagi pemerintah karena dianggap mengesampingkan faktor kesehatan masyarakat di masa pandemi,” tandasnya.

Recent Posts

Jasa Marga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Hemat Biaya Perjalanan Liburan

MONITOR, Cikampek - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) masih berlakukan program diskon tarif tol sebesar…

3 menit yang lalu

Mendikdasmen Raih Anugerah Konservasi 2025 Kategori Upakarti Dharmakarya Adhikarana dari UNNES

MONITOR, Semarang – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menerima Anugerah Konservasi 2025…

54 menit yang lalu

Pengunjung Rest Area Travoy Melonjak Saat Libur Panjang Iduladha 2025

MONITOR, Cirebon – PT Jasamarga Related Business (JMRB) mencatat lonjakan pengunjung di sejumlah Rest Area…

1 jam yang lalu

DPR Kecam Israel Serang RS RI di Gaza, Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas Termasuk di PBB

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan mengecam keras aksi brutal yang…

2 jam yang lalu

Evaluasi TPHD, DPR Dorong BP Haji Cetak Petugas Haji Profesional

MONITOR, Jakarta - Anggota Tim Pengawas Haji (Timwas Haji) DPR RI Selly Andriany Gantina menekankan…

3 jam yang lalu

175 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas Sakit Jantung

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji memasuki hari ke-39. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab…

5 jam yang lalu