POLITIK

Buya Syafii Kritik Sikap Mendewakan Orang Mengaku Keturunan Nabi

MONITOR, Jakarta – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pusat Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, mengingatkan kalangan masyarakat agar tidak fanatik terhadap kelompok yang mengatasnamakan keturunan nabi.

Tokoh pluralisme ini bahkan menyebut, bagi kalangan yang mengagungkan orang-orang yang mengaku sebagai keturunan nabi secara berlebihan, maka hal itu termasuk bentuk perbudakan spiritual.

“Bagi saya mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual,” kata Buya Syafii, dalam keterangannya yang dilansir JIBPost.

Ulama asal Minangkabau ini mengingatkan, Presiden pertama RI Soekarno juga pernah mengkritik fenomena ini di jaman lampau.

“Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengeritik keras fenomena yang tidak sehat ini,” imbuhnya mengingatkan.

Recent Posts

Akselerasi PTKI Menuju Kelas Dunia: Capaian Tahun 2025 dan Rencana Strategis 2026

MONITOR, Jakarta – Di tengah arus globalisasi pendidikan tinggi dan meningkatnya kualitas sumber daya manusia,…

52 menit yang lalu

Bakamla Berangkatkan KN. Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton ke Aceh

MONITOR, Batam - Lagi, Bakamla RI secara resmi melepas keberangkatan KN. Pulau Nipah-323 yang membawa…

2 jam yang lalu

Menag Salurkan Daging DAM Haji 2025 dan Bantuan untuk Pesantren di Aceh

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyerahkan bantuan Kementerian Agama kepada Pondok Pesantren Najmul…

10 jam yang lalu

Menag Serahkan Bantuan Rp37,95 Miliar bagi Penyintas Bencana di Aceh

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus menunjukkan konsistensinya dalam mendampingi penyintas banjir Sumatra Barat, Sumatra…

12 jam yang lalu

TNI dan Kemhan Sinergi Bangun Jembatan Gantung di Aceh

MONITOR, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersinergi dengan Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) terus memacu…

13 jam yang lalu

Menteri UMKM Lepas Ekspor Rotan Sukoharjo ke Spanyol

MONITOR, Jawa Tengah - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melepas ekspor…

14 jam yang lalu