MONITOR, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah bekerja ekstra untuk mengawasi pelaksanaan disiplin protokol kesehatan. Hal ini terkait munculnya kerumunan massal yang ditimbulkan kegiatan imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab, beberapa waktu lalu di kawasan Puncak, Bogor.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini juga mengakui, menertibkan masyarakat dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan tidaklah mudah.
“Pihak kita sudah melakukan sesuai aturan, tapi kalau sudah di lapangan dengan konsentrasi massa berlimpah, itu tidak semudah teorinya (dalam menertibkan). Saya kira semua harus paham itu,” ujar Ridwan Kamil, belum lama ini.
Ia menjelaskan, untuk menangani hal tersebut, ada dua jenis pendekatan keamanan di lapangan yang bisa dilakukan aparat, yaitu pendekatan humanis atau secara represif.
“Dari pihak keamanan kalau represif, nanti timbul gesekan dan akan jadi viral, lalu nanti dianggap ada pelanggaran HAM, dsb,” pungkasnya.
