Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif. (Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Kerumunan massa yang timbul dari kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, rupanya tidak pernah diprediksi oleh kalangan petinggi FPI.
Ketua DPP FPI, Slamet Maarif, menyatakan pihaknya juga kaget mendapati puluhan ribu jamaah antusias menyambut Habib Rizieq saat dikabarkan pulang dari Arab Saudi.
“Kita tidak pernah menduga, termasuk jumlah massa saat penjemputan imam besar Habib Rizieq. Antusias umat begitu besar ingin melepas kerinduan dengan imam-nya,” ujar Slamet Maarif.
Ia menegaskan, pihak FPI tidak pernah mengundang atau mengimbau jamaah untuk ramai-ramai menyambut kedatangan sang habib ke Tanah Air.
“Tanpa kita undang, mereka berbondong-bondong (datang), ditambah pernyataan dari Menkopolhukam yang membolehkan penjemputan,” jelasnya.
Namun, untuk mengantisipasi keributan di lapangan, pihaknya akhirnya memutuskan untuk mengerahkan laskar supaya jamaah tertib. Selain itu, ia mengungkapkan aparat keamanan (kepolisian) juga membantu secara persuasif dan humanis.
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Kamaruddin Amin meminta Universitas Islam Negeri…
MONITOR, Jakarta - Banyak desa di Indonesia memiliki potensi ekonomi lokal yang besar, namun seringkali…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berdiskusi dengan para biarawan dan biarawati Indonesia yang…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyoroti ancaman serius fenomena judi…
MONITOR, Semarang - Indonesia Kampanye kesehatan kulit dan gaya hidup aktif bertajuk Immoderma Wellness Day…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyambut baik rencana pemerintah mengajarkan…