Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui MONITOR di RSPAD Gatot Soebroto (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Pencopotan jabatan dua kapolda usai fenomena kerumunan kegiatan Habib Rizieq Shihab dan pengikutnya menuai sorotan banyak kalangan. Sebagian menduga, hal tersebut karena kapolda yang bersangkutan dinilai lalai dalam mengawasi penerapan disiplin protokol kesehatan.
Melihat pencopotan jabatan kapolda ini, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi menilai tidak ada keistimewaan dari agenda mutasi yang dilakukan Kapolri terhadap anak buahnya.
“Saya lihat ini mutasi yang biasa, tidak ada yang istimewa,” kata Aboe Bakar Alhabsyi dalam keterangannya, Rabu (18/11).
Ia mengatakan sudah saatnya Polri melakukan penyegaran dalam tubuhnya, terutama untuk regenerasi kepemimpinan selanjutnya.
“Polri ini butuh penyegaran, regenerasi harus jalan, memang sudah waktunya ada pergeseran. Apalagi Kapolri mau pensiun awal 2021,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian proaktif mengakselerasi pengembangan industri makanan dan minuman (mamin) dalam negeri,…
MONITOR, Jakarta - Seri perdana AC hunian DAIKIN buatan Indonesia resmi diperkenalkan di Jakarta (30/6/2025).…
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah berakhir, ditandai pelepasan jemaah asal Jawa Barat…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berkesempatan mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjalankan…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie…
MONITOR, Surabaya - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mendorong penguatan investasi…