PARLEMEN

DPR: Pencopotan Dua Kapolda Tak Perlu Dibesar-besarkan

MONITOR, Jakarta – Dua Kapolda dicopot dari jabatan, usai terjadi kerumunan gelaran acara imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Pihak kepolisian menjelaskan, pencopotan jabatan dua Kapolda itu karena dinilai lalai menegakkan aturan disiplin protokol Covid-19.

Terkait pencopotan jabatan Kapolda ini, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta agar hal tersebut tak perlu dibesar-besarkan. Menurut Dasco, rotasi jabatan dalam tubuh Polri adalah hal yang biasa.

“Rotasi adalah hal yang biasa di dalam tubuh polri sehinggga menurut saya hal ini tidak perlu dibesar-besarkan,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (17/11).

Sementara itu, menyinggung alasan dibalik pergantian pejabat di tubuh Polri karena yang bersangkutan dianggap lalai mengawasi penerapan protokol kesehatan, Dasco menyerahkan sepenuhnya kepada kapolri.

Ketua harian DPP Gerindra ini mengatakan kapolri memiliki parameter yang sudah ditetapkan dalam penanganan dan pengamanan pada masa pandemi.

“Sehingga menurutnya penilaian terhadap apakah itu sudah dijalankan dengan baik atau tidak itu ada pada kapolri sehingga segala sesuatu kita serahkan kepada Kapolri untuk menjalankan aturan yang sudah dibuat oleh Kapolri,” pungkasnya.

Recent Posts

Dialog Bareng Diaspora Indonesia di London, Prof Rokhmin beberkan Peran Majukan Bangsa

MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…

15 menit yang lalu

Panen Ketahanan, Sinergi TNI-IPB Untuk Indonesia Berdaulat Pangan

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…

20 menit yang lalu

Berduka Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Warisan Semangat Perdamainya Selalu Hidup di Hati Umat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…

2 jam yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Menag: Jasa dan Persahabatan Beliau Tak Bisa Kita Lupakan!

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…

3 jam yang lalu

Ramai Prajurit Masuk Kampus, DPR: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…

3 jam yang lalu

Macet Horor di Tanjung Priok, Sinergi Kawal BUMN: Kurang Tepat Jika Hanya Salahkan Pelindo

MONITOR, Jakarta - Koordinator Perkumpulan Sinergi Kawal BUMN, Arief Rachman angkat bicara terkait kemacetan parah…

4 jam yang lalu