NASIONAL

Rizieq Didenda Rp50 Juta, GP Ansor: Tak Akan Buat Jera

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, mengungkapkan bahwa hukuman denda tidak akan membuat jera para pelanggar protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Yaqut, walaupun didenda hingga puluhan juta rupiah, belum tentu pelanggar protokol kesehatan tidak akan mengulangi kesalahannya di kemudian hari.

“Soal dipidana atau tidak, biar jadi urusan aparat keamanan. Tapi, hukuman denda tidak akan bisa membuat efek jera,” ungkapnya seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jakarta, Selasa (17/11/2020).

Yaqut justru mempertanyakan aturan denda tersebut. Sebab, menurut Yaqut, bagi seseorang atau kelompok yang memiliki banyak uang dan menganggap kecil denda Rp 50 juta, maka bisa saja seenaknya membuat kerumunan massa hingga berulang kali sekalipun.

“Jadi dengan logika yang sama, boleh bikin kerumunan asal bisa bayar denda 50 juta?,” ujarnya.

Seperti diketahui, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab didenda Rp50 juta karena dinilai melanggar protokol kesehatan Covid-19 saat menggelar acara di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo, justru menilai bahwa langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satpol PP tersebut sebagai sebuah tindakan tegas.

Doni pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang telah mendenda Rizieq Shihab.

Bahkan, Doni menyebut, denda tersebut merupakan jumlah denda tertinggi semenjak adanya sanksi denda bagi para pelanggar protokol kesehatan Covid-19.

Recent Posts

BEM Nusantara DKI Jakarta Apresiasi Gubernur Tangani Persoalan Banjir

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono…

50 menit yang lalu

DPR Desak Polisi Usut Kasus Jual Beli Rekening Judol, Dorong Pelaku Dijerat Hukuman Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…

2 jam yang lalu

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

2 jam yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

3 jam yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

3 jam yang lalu

IPW Sebut Penambahan Anggaran untuk Polri Adalah Sebuah Keniscayaan, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…

10 jam yang lalu