MONITOR, Jakarta – Ditengah masa pandemi, para pendidik dan tenaga kependidikan non PNS akan mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan rencananya pemerintah akan mensubdisi bantuan kepada sebanyak 2 juta orang.
“Ini kabar gembira, kami pemerintah akan memberikan bantuan subsidi upah kepada sebanyak 2 juta orang, dimana Rp1,8 juta akan diberikan sekaligus, satu kali kepada masing-masing penerima bantuan itu,” kata Nadiem dalam webinar online, Selasa (17/11).
Nadiem menjelaskan, adapun target sasaran sebanyak 2 juta orang terdiri dari dosen, guru, guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah, pendidik PAUD, pendidik kesetaraan, tenaga kepustakaan, tenaga laboratorium dan tenaga administrasi.
Lebih jauh, Nadiem mengatakan subsidi gaji ini diberikan kepada para tenaga pendidik yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi berbulan-bulan ini. Tentunya, kata Nadiem, jasa para pendidik patut diapresiasi.
“Bantuan Subsidi Upah ini diberikan untuk membantu ujung tombak pendidikan kita yang sudah berjasa membantu pendidikan anak-anak kita. Di situasi pandemi ini, ada gejolak bukan hanya di pendidikan saja, tapi juga di sektor ekonomi,” terang Nadiem.
“Tentunya ini merupakan hasil perjuangan, bukan hanya Kemendukbud, tapi juga Kemenpan RB, Kemenkeu, Kementerian BUMN, dan dorongan dari Pak Presiden, serta dukungan penuh dari Komisi 1X DPR RI,” sambung Nadiem.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…