PERTANIAN

Bincang Santai, Mentan dan Wartawan Sharing Sektor Pertanian

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui pelaksanaan program – program strategis ditengah pandemi Covid-19. Dalam rangka penyebaran informasi pembangunan ini, Kementan tentunya perlu dukungan dari pegiat media social dan para pewarta yang aktif dalam sektor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Kementan melakukan pengembangan pembangunan sektor pertanian di seluruh Indonesia. Oleh karna itu, peran serta dan dukungan dari para wartawan dalam melanjutkan informasi pembangunan sektor tani ini sangat berarti bagi kekuatan pertanian dalam mendorong tercapainya kesuksesan pertanian.

“Pertemuan ini menjadi wadah sharing secara terbuka. Tidak ada tema khusus akan tetapi tentunya saja pertemuan ini mengarah pada bagaimana memberikan energi pertanian di Indonesia. Banyak input yang bagus yang saya dapatkan dari para wartawan khususnya terkait off taker , bagaimana hilirisasi pertanian untuk bisa kita sikapi,” ujar Mentan Syahru dalam kesempatan bincang siang bersama wartawan di kawasan Kanpus Kementn, Selasa (17/11/20).

Mentan Syahrul juga menambahkan bahwa dalam diskusi tersebut, para wartawan juga menyoroti terkait budidaya pertanian serta proses pasca panen dan lain – lainya. Kedepan, hal ini tentunya akan menjadi perhatian khusus bagi Kementan untuk terus melibatkan para wartawan dalam menjaga pembangunan sektor pertanian.

“Saya yakin ini bagian dari sesuatu pendekatan yang baik untuk kita bisa saling pahami dan lakukan .Saya dapat banyak masukan masukan baru dari para wartawan yang tentunya ini ide segar untuk sektor pertanian ,”katanya.

Terkait hal ini, Jurnalis Seputar Indonesia (Sindo) Sudarsono, mengatakan bincang santai ini menjadi wadah bagi para wartawan untuk sharing pimikiran untuk membangun pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern. Melalui pertemuan tersebut, Ahmad menilai Mentan Syahrul sosok yang inklusif kepada para wartawan sehingga pertemuannya berjalan lancar.

“Selama ini Kementerian Pertanian sangat fokus untuk peningkatan produksi sedangkan off farmnya tidak. Namun di era Mentan Syahrul, saat ini menjadi fokus off farm dan terus mengdongkrak produksi,” ucapnya.

Selain itu, dalam upaya peningkatan produksi, Kementan kini juga memaksimalkan penggunaan teknologi baik itu teknologi IT maupun pertanian yang memacu inovasi inovasi baru. Menurutnya War Room Agriculture (WAR) yang dimiliki Kementan menjadi salah satu upaya dalam memaksimalkan kekuatan teknologi yang sudah dibangun.

“Saya melihat Mentan Syahrul sangat terbuka untuk membangun komunikasi ruang dengan para media. Tentunya interaksi ini kedepannya bisa di maksimalkan,” tutup Sudarsono.

Recent Posts

Soroti Pembentukan 500 Batalyon, DPR: Ketahanan Pangan Baiknya Jangan Dialihkan ke Militer

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menanggapi pembentukan 500 Batalyon Infanteri…

1 jam yang lalu

Menag Apresiasi Penyuluh dan Kepala Daerah Penerima Penais Award 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menutup sekaligus memberikan penghargaan kepada Penyuluh Agama Islam…

2 jam yang lalu

Puan Harap Kepastian Hukum dan Revisi UU Hak Cipta Atasi Polemik Royalti Lagu

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong penyelesaian polemik royalti lagu dengan menekankan…

2 jam yang lalu

UPH dan Kemendag RI Kerja Sama Dorong Wawasan dan Kontribusi Mahasiswa

MONITOR, Jakarta - Sebagai wujud komitmen memperluas wawasan akademik sekaligus memperkuat kontribusi nyata bagi bangsa,…

3 jam yang lalu

DPR Usulkan Program LPDP Disesuaikan Dengan Sektor Kerja

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyanan menilai lulusan beasiswa dari Lembaga…

5 jam yang lalu

Menteri Agama: Program MBG Strategis Siapkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta – Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan komitmen penuh Kementerian Agama dalam…

5 jam yang lalu