SULAWESI

Nurdin Abdullah hingga JK apresiasi kinerja None sebagai ASN

MONITOR, Makassar – Calon Wali Kota Makassar, Irman “None” Yasin Limpo dikenal sebagai birokrat yang inovatif. Bahkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah hingga Wakil Presiden dua periode HM Jusuf Kalla, mengakui hal tersebut dan memberikan apresiasi terhadap kinerja None saat masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

Salah satu hasil karya None yang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak adalah aplikasi e-panrita di Dinas Pendidikan. Aplikasi e-Panrita merupakan sebuah sistem informasi manajemen pendidikan yang bertujuan untuk pengendalian dan pengawasan terhadap guru dan siswa di seluruh Provinsi Sulsel.
 
Sistem ini terdiri modul absensi online guru, e-learning, v-con, model polling dan modul anggaran. Dengan sistem ini, kualitas guru dapat ditingkatkan. Sistem ini juga dapat memantau belasan ribu guru terkait absensi dan modulasi yang akan diajarkan kepada siswa.

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, pencapaian Irman Yasin Limpo sebagai Kadis Pendidikan, patut dibanggakan. Sistem e-panrita merupakan salah satu contoh yang bisa mengontrol, sekaligus mengawasi semua kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

“Aplikasi e-panrita sangat bagus. Pak Kadis (Irman YL, red) bekerja dengan sistem, bukan by actor. Inovasi seperti ini sangat membantu. Terutama dalam memantau kehadiran guru melalui digital,” kata Nurdin Abdullah, Senin (16/11/2020).

Apresiasi juga disampaikan Jusuf Kalla (JK), saat masih menjadi Wakil Presiden dan berkesempatan meresmikan penggunaan aplikasi e-panrita. Dengan sistem ini, ia yakin kualitas pendidikan dan pengajaran di Sulsel menjadi jauh lebih baik.

“Sistem e-Panrita ini sesungguhnya bukan sekadar pengawasan untuk para guru dan siswa, tetapi memastikan sistem berjalan baik,” kata JK.

Selain Nurdin Abdullah dan Jusuf Kalla, apresiasi juga datang dari berbagai pihak. Seluruh pejabat Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) se-Indonesia, juga pernah melakukan kunjungan kerja untuk melihat langsung produk teknologi berbasis aplikasi cerdas e-Panrita milik Dinas Pendidikan Sulsel.

Sebelumnya, saat None menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Derah (BKPMD), ia juga membuat satu inovasi yang mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang digagas None ketika itu, dijadikan panutan di Kawasan Indonesia Timur.

Dengan konsep service by heart-nya, dan sistem kerja sama dengan pantauan langsung, KPK menjadikan PTSP lembaga pemerintah yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Sistem dan konsep ruangan yang transparan dengan front liner disertai CCTV menjadikan pelayanan PTSP racikan None ini sebagai salah satu lembaga pemerintah rujukan KPK percontohan di Indonesia. Bahkan saat Yuddi Chrisnandi menjabat sebagai KemenPAN memberikan apresiasinya dan salut atas kreasi yang dilakukan Irman YL terhadap PTSP Sulsel.

Diketahui, dua inovasi None ini masih digunakan hingga saat ini di era kepemimpinan Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Recent Posts

Menteri UMKM Berharap Alfamart Run Jadi Ajang Kolaborasi untuk Kembangkan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berharap ajang "Alfamart…

1 jam yang lalu

Empat Mantan Anggota OPM Resmi Berikrar Setia pada NKRI

MONITOR, Jakarta - Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali…

2 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…

4 jam yang lalu

Menag Terima Taj Yasin, Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima audiensi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj…

4 jam yang lalu

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

6 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Indonesia Emas 2045 Bukan Angan-angan, MAI Harus Jadi Motor Utama Bangun Industri Akuakultur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…

7 jam yang lalu