MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkali-kali menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pemulihan, serta menjaga reformasi ke depan.
Salah satu yang akan dilakukan, yakni menjalankan APBN dengan tata kelola yang baik dengan tetap memaksimalkan manfaatnya untuk masyarakat. Menurutnya, hal tersebut menjadi instrumen utama untuk merespon pandemi Covid-19.
“Pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga 2020 yang mengalami kondisi pembalikan pada beberapa sektor industri harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, seiring dengan kondisi pemulihan, dan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh berbagai lembaga internasional pun meningkat,” ujar Sri Mulyani, dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI.
Ia menerangkan, belanja pemerintah terus diakselerasi untuk meringankan beban masyarakat, memperbaiki kondisi ekonomi, dan membangun fondasi kuat untuk ekonomi Indonesia di masa depan.
Selain itu, pelaksanaan berbagai program PEN juga sudah diakselarasi, terlihat dari realisasi PEN di kuartal ketiga yang semakin meningkat.
“Untuk menopang sisi penerimaan, pembiayaan dan belanja terus dilakukan secara hati-hati dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
