MONITOR, Bogor – Pihak kepolisian merekayasa lalu lintas (lintas) yang mengarah ke Puncak menyusul kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, yang akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Bogor, Jumat (13/11/2020).
Untuk mengantisipasi kemacetan konvoi massa, Sat Lantas Polres Bogor telah memberlakukan rekayasa lalin berupa sistem contra flow atau lawan arus mulai dari keluar GT Ciawi-Pos Polinga atau interchange Puncak dan dialihkan melalui jalur Ciawi.
“Antisipasinya agar masyarakat atau jemaah yang akan menuju Ciawi dan Sukabumi bisa ambil gerbang paling kanan contra flow sampai dengan pos 1 B,” ungkap KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Agoeng, seperti dikutip dari Kompas.com, Jakarta, Jumat (13
Selain lawan arus, lanjut Ketut, opsi lainnya adalah pengalihan arus lalin secara situasional di interchange Bogor diarahkan keluar tol Bogor-Tajur-Ciawi.
“Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalur Puncak, kendaraan yang akan menuju Cianjur dan Bandung dialihkan via Sukabumi,” ujarnya.
Kemudian, Ketut mengatakan, pihaknya juga sudah menyediakan kantong parkir untuk kendaraan para jemaah yang hendak hadir menyambut Rizieq Shihab di lokasi.
Ketut pun mengimbau kepada para jemaah untuk tidak sembarangan memarkirkan kendaraannya di bahu Jalan Raya Puncak, agar tidak mengganggu kelancaran lalin.
“Demi mengantisipasi padat kendaraan, kita siapkan tiga titik kantong parkir seperti di Halaman Masjid Amaliah Ciawi, Masjid Harakatul Jannah Gadog dan di Rest Area Pasir Muncang,” katanya.
Ketut menambahkan, Polres Bogor juga bekerjasama dengan Satgas Covid-19 untuk mengamankan jalur Puncak supaya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan berlalu lintas dengan baik.
“Selain tertib lalu lintas, kami dengan Dishub, Satpol-PP dan Dinkes mengimbau jemaah juga mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya.
.){kind=link}