MEGAPOLITAN

Ini Alasan Pradi Supriatna Enggan Berpasangan Lagi dengan Idris di Pilwalkot 2020

MONITOR, Depok – Calon Walikota nomor urut satu Pradi Supriatna mengungkap alasan dirinya enggan mendampingi Mohammad Idris di Pilwalkot Depok 2020.

Salah satunya, kata Pradi, lantaran ingin membawa perubahan untuk Kota Depok.

“Pastinya saya ingin membawa perubahan untuk Depok lebih baik lagi, yang memang diharapkan masyarakat,” kata Pradi saat ditemui disela kegiatan silahturaminya bersama tokoh NU di wilayah Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Rabu (11/11).

Selain itu, Pradi menyebut, selama hampir satu periode ia mendampingi Mohammad Idris pimpin Kota Depok, dalam pengambilan kebijakan tidak dilibatkan.

Diantaranya, soal pembangunan infrastruktur, pembahasan APBD, penentuan anggaran dan dalam hal rotasi ASN di lingkungan Pemkot Depok.

Bahkan, jelas Pradi, soal penanganan pandemi Covid-19 di Kota Depok, dirinya sebagai Wakil Walikota juga tidak dilibatkan oleh Mohammad Idris.

“Coba lihat, ada gak nama saya di struktur gugus tugas (GTPPC Kota Depok)..? Tidak ada, saya tidak dilibatkan.”

“Banyak hal yang saya sebagai wakilnya tidak dilibatkan di kepemerintahan,” keluhnya.

Padahal, kata Pradi, saat dilantik tahun 2016 lalu oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Idris telah berjanji untuk bekerjasama yang baik dengan dirinya, demi kemaslahatan masyarakat.

Namun, lanjut Pradi, kenyataan yang dialaminya tidak sesuai dengan apa yang telah dijanjinkan Mohammad Idris sebagai kepala daerah. Pradi sering tidak dianggap dalam urusan-urusan kepemerintahan.

“Nah, itulah alasan saya kenapa saya memilih untuk tidak lagi melanjutkan bersama beliau (Mohammad Idris),” pungkasnya.

Seperti diketahui, kontestasi Pilwalkot Depok 2020 resmi hanya diikuti dua pasangan calon. Mereka adalah Pradi Supriatna-Afifah Alia dan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.

Pradi Supriatna -Affah Alia merupakan pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, PAN dan PSI.

Sedangkan, pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono diusung Partai Keadilan Sejahtera, PPP dan partai Demokrat.

Recent Posts

Kemenperin Dukung Percepatan Transformasi IKM Fesyen Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Industri fesyen kini menjadi salah satu sektor yang memiliki pengaruh besar terhadap…

24 menit yang lalu

Sinergi BPJPH dan BGN, Pertegas Komitmen Pemerintah tentang Standar Halal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memandang nota kesepahaman kerja sama penyelenggaraan jaminan produk halal antara…

9 jam yang lalu

DPR Akui Amarah Rakyat Sebagai Peringatan Keras

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman berbicara soal meningkatnya kritik…

12 jam yang lalu

DPR Pangkas Rp260 Miliar per Tahun, Transformasi Jangan Berhenti di Senayan

MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR RI memangkas sejumlah tunjangan, termasuk tunjangan perumahan sebesar Rp 50…

14 jam yang lalu

Soroti Tragedi Vian Ruma, DPR Ingatkan Pentingnya Perlindungan Aktivis Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya…

14 jam yang lalu

Kemenag Buka Kesempatan Beasiswa Bagi Kaum Perempuan

MONITOR, Depok - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

15 jam yang lalu