PERTANIAN

Mentan Sebut Gudang Lini 3 Pupuk Kujang Penuhi Kebutuhan Tahap Pertama

MONITOR, Tangerang – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut Gudang Lini 3 Pupuk Kujang sudah memenuhi kebutuhan pupuk di tahap pertama. Pernyataan ini disampaikan Mentan SYL saat meninjau Gudang Lini 3 Produsen Pupuk Kujang di Mauk, Tangerang, Selasa (10/11/2020).

“Hari ini saya melihat Gudang Lini 3 Pupuk Kujang. Dan di Lini 3 ini memperlihatkan kebutuhan tahap pertama 100 persen terpenuhi. Dan stok yang tersedia lebih, bahkan bisa menutupi kebutuhan di 3 kabupaten. Jumlah pupuk yang tersedia 12.000, yang telah digunakan 9 ribu, berarti masih ada 3 ribu stok,” tutur Mentan SYL.

Mentan Syahrul menyampaikan, distribusi pupuk akan terus dipantau. Apalagi dalam RDKK umumnya masalah yang ditemui adalah jumlah yang diajukan tidak seusai dengan realita, ini masalah administrasi. Asalkan semua seusai SOP, Mentan yakin tidak akan ada masalah.

“Jumlah 9 ribu tersebut telah digunakan karena kita kemarin ada ancaman kekeringan, jadi kita lakukan percepatan tanam. Sekarang, kita sedang mempersiapkan musim tanam Oktober-Maret. kita berharap dari pupuk ini produktivitas pertanian bisa meningkat,” katanya.

Mentan menegaskan secara nasional stok pupuk tersedia dan cukup. Yang penting, seluruh bupati, walikota, camat, dan lainnya, mempersiapkan stok pangan masing-masing.

“Yang penting juga adalah ketersediaan stok untuk setiap rumah tangga harus dipenuhi. Rumah tangga harus bisa me-manage, jangan beli baju atau rumah kalau beras belum tersedia,” paparnya.

Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan petani membutuhkan pupuk subsidi.

“Pupuk subsidi diberikan untuk membantu petani. Pupuk subsidi diberikan untuk meningkatkan produksi pertanian dan juga menstabilkan harga. Karena harga pupuk subsidi dan non subsidi sangat jauh berbeda,” katanya.

Selain itu, subsidi pupuk juga dilakukan untuk melindungi petani dari gejolak harga pupuk, membantu petani dalam penerapan pemupukan berimbang, serta jaminan mendapatkan pupuk.

“Oleh karena itu, distribusi pupuk subsidi harus dilakukan agar bisa tepat sasaran, tepat jenis, tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat harga,” katanya.

Recent Posts

Pengawasan Detail DPR di Saudi Pastikan Jemaah Indonesia Nyaman Saat Puncak Haji

MONITOR, Jakarta - Langkah Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI yang sudah turun langsung mengawasi…

21 menit yang lalu

Jasa Marga akan Beri Potongan Tarif Tol 20 Persen Selama 10 Hari di Trans Jawa dan Trans Sumatra

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain…

1 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Bahas Pembiayaan Kreatif Infrastruktur Jalan Tol Berkelanjutan di CreatIFF 2025

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berperan aktif sebagai narasumber utama…

2 jam yang lalu

Jasamarga Transjawa Tol Tanam 1005 Pohon di 12 Titik Operasional

MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berperan aktif dalam mendukung pengendalian polusi udara…

2 jam yang lalu

PPIH Pastikan Tidak Ada Pungutan Biaya dalam Program Murur dan Safari Wukuf Khusus

MONITOR, Jakarta - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi memastikan…

3 jam yang lalu

Timwas Haji DPR Ingatkan Soal Transportasi Jemaah ke Armuzna, Cegah Masalah Tahun Lalu

MONITOR, Jakarta - Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Novita Wijayanti meminta agar pelayanan transportasi…

3 jam yang lalu