MONITOR, Depok – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok belum memutuskan tahapan pelaksanaan debat kandidat pada Pilwalkot Depok 2020. Pasalnya, KPU masih terus membahas hal-hal teknis, salah satunya koordinasi dengan media elektronik dan penentuan jadwal yang tepat.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM KPU Kota Depok, Mahadi menegaskan, pihaknya tetap melaksanakan tahapan debat publik paslon Pilwalkot 2020.
“Debat paslon belum ada jadwal pastinya, sesuai rencana di antara tanggal 27 hingga 29 November,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (05/11).
Mahadi menjelaskan, pada pemilihan Walikota Depok tahun ini, debat kandidat hanya digelar sekali. Untuk itu, Mahadi mengatakan, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak stasiun televisi yang akan menyiarkan debat tersebut.
“Saat ini masih proses penunjukan (stasiun) TV-nya (yang menyiarkan debat). KPU menginginkan tanggal segitu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020, pada Pasal 59, termuat sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi dalam debat paslon yang digelar dalam kondisi pandemi Covid-19.
Dalam pasal tersebut dijelaskan, debat di tengah pandemi diselenggarakan tanpa penonton dan disiarkan secara luas, secara langsung maupun tunda.
Kemudian, debat hanya dihadiri oleh pasangan calon, dua orang perwakilan Bawaslu Provinsi atau Bawaslu kabupaten/kota sesuai dengan tingkatannya.
Berikutnya, dalam debat tersebut hanya boleh dihadiri empat orang tim kampanye pasangan calon, dan 7 anggota KPU Provinsi atau 5 anggota KPU kabupaten/kota.
