MONITOR, Depok – Calon Walikota Depok Pradi Supriatna menegaskan segala persoalan yang saat ini banyak dikeluhkan warga terhadap dirinya menjadi catatan penting sebagai bekal jika kelak dirinya dipercaya untuk memimpin Depok.
“InsyaAllah, jika warga Depok mempercayai kami untuk memimpin Depok lima tahun ke depan, maka visi dan misi kami akan kami tetapkan dalam RPJMD,” kata Pradi saat melakukan kampanye di RT. 004, RW.005, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Rabu (4/11).
Pernyataan itu disampaikan politisi partai Gerindra tersebut sebagai bentuk jawaban atas keluhan tokoh masyarakat setempat, Rajimin.
Sebelumnya, Rajimin menyampaikan sejumlah pembangunan infrastruktur di wilayah Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, masih banyak yang perlu diperhatikan. Diantaranya drainase dan Situ Pedongkelan.
“Hingga saat ini masih banyak saluran air yang tidak berfungsi, sehingga jika hujan deras terjadi genangan air dibeberapa titik. Kami juga menginginkan Situ Pedongkelan dijadikan destinasi wisata,” keluh Rajimin ke Pradi Spriatna.
Kemudian, lanjut Rajimin, sedikitnya sekolah negeri di wilayah Kecamatan Cimanggis, juga menjadi keluhan. Sehingga para orangtua terpaksa menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta, dengan konsekuensi harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak.
“Mungkin bagi orangtua yang rezeki lebih, tidak menjadi masalah. Tetapi bagaimana dengan orangtua yang penghasilannya pas-pasan,” ujarnya.
Dijelaskannya, keluhan warga yang lain adalah masih adanya pungutan liar (pungli) saat pengurusan dokumen di kantor kelurahan.
Untuk itu Rajimin berharap, bila nantinya pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia terpilih menjadi wali dan wakil wali kota Depok periode 2021-2026, dapat menyelesaikan segala permasalahan yang dialami warga.
