MONITOR, Jakarta – Diangkatnya salah satu pendukung Presiden Joko Widodo menjadi komisaris BUMN mendapat sorotan dari partai Demokrat. Masuknya nama influencer Kristia Budiyarto, atau Kang Dede, ini diharapkan bisa dipertimbangkan ulang.
Ya, Dede belum lama ini diangkat oleh Menteri BUMN Erick Tohir sebagai Komisaris Independen PT Pelni (Persero).
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengaku sangat keberatan atas keputusan Erick tersebut. Ia menegaskan, seharusnya BUMN diisi oleh kalangan profesional.
“Sebaiknya pertimbangkan profesionalitasnya karena BUMN adalah penyumbang fiskal bagi negara,” imbuh Herman Khaeron, dalam keterangannya, Rabu (4/11).
Herman mengingatkan BUMN haris tetap dijaga dari kepentingan politik kelompok manapun.
“BUMN sebagai lembaga bisnis milik negara juga harus dijauhkan dari kepentingan politik sekelompok golongan,” tukasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…
MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…
MONITOR, Banjarmasin - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja maraton ke…
MONITOR, Jakarta - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, mengkritisi implementasi kebijakan Penangkapan Ikan…