PERTANIAN

Ekspor Produk Hewani Meningkat, Mentan SYL Ingatkan Produsen Jaga dan Tingkatkan Kualitas

MONITOR, Pasuruan – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas ekspor pedana bahan baku asal hewan sediaan premiks Tryptophan Granule (asam amino pakan hewan) ke pasar Eropa dan Asia, Selasa (3/11). Negara tujuan ekspor tersebut diantaranya Jerman, Inggris, Vietnam, India, Prancis, Polandia dan Belanda.

Membuka pelepasan ekspor perdana tersebut, Mentan SYL menuturkan, dengan dilakukan eksopor Tryptophan Granule ke Eropa dan Asia tersebut, sejalan dengan target peningkatan ekspor berbagai komoditas pertanian yang digalakkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan), yakni melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (GRATIKES) yang mengusung tema “Maju Mandiri dan Moderen”.

“GRATIKES diharapkan dapat membuka peluang ekspor lebih besar bagi para pelaku usaha peternakan dan kesehatan hewan. Baik sekala besar, menengah, bahkan mikro dan para peternak yang siap untuk ekspor untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tutur Mentan SYL di lokasi pelepasan Ekspor.

Lebih lanjut Mentan menjelaskan, Kebutuhan asam amino dalam negeri rata-rata pertahun sebanyak 53.226 ton dengan kapasitas produksi dalam negeri sebanyak 381.500 ton. Maka, ada potensi ekspor asam amino sebesar 328.274 ton.

“Sampai dengan bulan September 2020 sudah terealisasi ekspor sebanyak 119.496 ton Asam Amino,” tandas Mentan.

Kendati mengalami peningkatan, Mentan SYL tetap mengingatkan agar kualitas, kuantitas dan kontinuitas harus dipenuhi dalam mengisi peluang ekspor. Mentan menilai perlunya ada jaminan kualitas yang dapat bersaing, kemampuan memenuhi kuantitas yang dibutuhkan negara importir dan kontinuitas pasokan.

“Disamping itu, yang tidak kalah penting yaitu efisiensi usaha agar produk kita kompetitif,” tukasnya menambahkan.

Hadir pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pertenakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan, Nasrullah memaparkan, komoditas Indonesia hingga kini telah mampu menembus pasar internasional, terbukti dari beberapa ekspor daging ayam olahan, sarang burung walet, pakan ternak, obat hewan, susu olahan, ternak babi, kambing dan domba hidup sampai ke larva kering.

“Total negara tujuan ekspor produk peternakan dan kesehatan hewani sampai saat ini telah ke 97 negara,” ungkap Nasrullah.

Sebagai informasi Feed Suplement Tryptophan Granule yang diekspor kali ini adalah produksi PT.Chil Jedang Indonesia. Total ekspor yang dilakukan yakni sebanyak 327 ton dengan nilai USD 1,5 juta atau sekitar 22,5 miliar. Ekspor kali ini menyasar pasar Eropa dan Asia diantaranya yakni ke Jerman, Inggris, Vietnam, India, Prancis, Polandia dan Belanda.

Recent Posts

Respons Puan Soal Rencana IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi wacana penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN)…

5 jam yang lalu

Hari Santri 2025, Menag Ungkap Rencana Eselon I Khusus Urus Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka rangkaian Hari Santri 2025 di Pondok Pesantren…

5 jam yang lalu

Banyak Kasus Keracunan MBG, Puan: Harus Evaluasi Total

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi munculnya kasus keracunan yang diduga berasal…

8 jam yang lalu

Prabowo Akan Pidato di PBB, Puan Harap Bawa Suasana Segar bagi Rakyat Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan harapannya menjelang pidato Presiden Republik Indonesia,…

8 jam yang lalu

Menag Sebut Pesantren Jadikan Indonesia Kiblat Peradaban Islam

MONITOR, Jombang - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, membuka secara resmi rangkaian Ithlaq Hari…

10 jam yang lalu

Kementan dan Pemkab Bogor Kompak Bangkitkan Ekonomi Lewat Peternakan

MONITOR, Cibinong – Kementerian Pertanian bersama Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor menggelar puncak peringatan…

10 jam yang lalu