POLITIK

PKS: Tindakan Macron Sangat Membahayakan Ketertiban Dunia

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi, menilai bahwa pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron sangat membahayakan ketertiban dunia.

“Tindakan Macron itu menyayat hati ummat Islam di Indonesia dan dunia. Apalagi dukungan Macron atas penistaan Nabi Muhammad SAW dilakukan saat ummat Islam sedang merayakan Maulid,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (2/11/2020).

Pria yang akrab disapa Habib itu mengatakan, harus dipahami bahwa saat Bulan Maulid, ummat Islam banyak menjalankan kegiatan untuk mengingat dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW dan tentu sangat menyakitkan ummat Islam jika di saat itu Nabi Muhammad SAW dilecehkan.

“Tindakan Macron ini sangat membahayakan ketertiban dunia, karena telah menyinggung 24 persen populasi dunia. Setidaknya ada 1,8 miliar warga dunia yang beraga Islam tersakiti hatinya atas indakan ini. Tentunya ini tidak baik untuk ketertiban dunia, karena akan mengancam adanya konflik sosial,” katanya.

Anggota Komisi III DPR RI itu meminta Presiden Jokowi untuk terus menekan Macron agar meminta maaf dan mencabut ucapannya. Karena amanah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah menjaga ketertiban dunia.

“Oleh karenanya, kita harus berperan aktif dalam berkomunikasi pada persoalan ini. Perlu diingat bahwa prinsip dasar politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif,” ujar Habib.

Habib menilai, sikap tegas Presiden Jokowi juga penting karena mewakili 229 juta ummat Islam di Indonesia. Presiden harus memahami suara hati masyarakat muslim Indonesia.

“Sudah banyak aspirasi dari MUI dan ormas, banyak pula langkah pemboikotan yang dilakukan oleh rakyat. Tentunya, sikap ini harus diwakili oleh presiden dalam kancah internasional,” ungkapnya.

Recent Posts

Kemenkum Sahkan Struktur Pengurus DPP Partai Gelora Periode 2024-2029

MONITOR, Jakarta - Kepengurusan baru Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Periode 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional…

51 menit yang lalu

Kemenag Tetapkan Sepuluh Titik Baru Kota Wakaf 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 10 titik baru Kota Wakaf pada 2025. Hal…

4 jam yang lalu

Kapuspen TNI Buka Penataran Penerangan Terintegrasi Puspen TNI 2025

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…

9 jam yang lalu

Kementerian UMKM Dukung Industri Jasa Laundry Tingkatkan Daya Saing

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…

12 jam yang lalu

DPR Setuju RUU Haji Disahkan Jadi UU, Kementerian Haji Bakal Dibentuk

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…

13 jam yang lalu

Menteri UMKM Dorong Mahasiswa Ciptakan Peluang Usaha Hadapi Tantangan Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…

13 jam yang lalu