MONITOR, Jakarta – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warganya yang bermukim di bantaran kali agar mewaspadai datangnya banjir kiriman. Tak hanya itu, Pemprov DKI juga mengingatkan seluruh perangkat daerah agar menyiapkan penanganan terhadap banjir kiriman tersebut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf, mengatakan daerah rawan banjir pada musim hujan, berada di bantaran kali akibat banjir kiriman. Untuk itu, pihaknya mengantisipasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan sistem informasi yang bisa digunakan warga untuk mengetahui kapan akan datangnya banjir kiriman.
“Semua informasi sudah terhubung dengan sistem smartcity, aplikasi JAKI dan sebagainya. Jadi disitu sudah ada prediksi cuaca, kondisi pintu air Katulampa, kapan akan datang banjir bila pintu air Katulampa dibuka, itu semua ada. Jadi sesegera mungkin masyarakat bisa mengantisipasi sebelum banjir datang,” ujar Juaini Yusuf saat dihubungi, Senin (2/11).
Selain itu, kata Juaini, apabila terjadi banjir, wilayah setempat sudah menyiapkan posko pengungsian beserta dengan evakuasinya. Menurutnya, semua perangkat daerah terkait sudah siap mengantisipasi akan terjadinya banjir kiriman.
Juaini berharap masyarakat daerah bantaran kali selalu siap tanggap dan segera mengungsi apabila ada informasi akan terjadinya banjir.
“Masyarakat bantaran kali harus selalu waspada akan adanya banjir kiriman. Apalagi jika air laut mengalami pasang dan terjadinya hujan lokal. Kami akan terus berkordinasi dengan pihak terkait,” pungkasnya.
