PEMERINTAHAN

Menpan RB Minta Pengajuan Formasi CPNS 2021 Harus Sesuai Kebutuhan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Tjahjo Kumolo, meminta formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diajukan kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda) sesuai dengan kebutuhan riil instansi masing-masing.

“Seringkali K/L khususnya pemda menyusun formasi atas dasar keinginan, bukan atas dasar kebutuhan nyata. Sehingga terjadi pegawai yang direkrut tidak dapat didayagunakan secara optimal,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Minggu (1/11/2020).

Itu sebabnya, menurut Tjahjo, masih ada instansi pemerintah yang mengeluh karena formasi CPNS yang diajukan masih tak terisi setelah pelaksanaan rekrutmen CPNS, seperti pada rekrutmen CPNS 2019 yang berlangsung hingga Oktober 2020.

Namun, Tjahjo menyampaikan, pemerintah sudah menetapkan kepada K/L dan pemda tersebut agar mengalihkan kebutuhan CPNS yang masih kosong tersebut kepada usulan formasi CPNS untuk rekrutmen 2021 mendatang.

“Namun demikian, pengalihan itu tetap memperhitungkan kebutuhan nyata dari instansi K/L, pemda masing-masing,” ujarnya.
Apalagi, dengan adanya adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 ini, Tjahjo berharap, K/L dan pemda bisa melihat kebutuhan pegawai dengan riil memakai pendekatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Sehingga kebutuhan nyata pegawai, tidak sebanyak kebutuhan yang diinginkan,” katanya.

Sekadar informasi, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Agam menyebut ada kekurangan 4.097 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tenaga guru, kesehatan dan teknis akibat tidak adanya penerimaan pegawai sejak beberapa tahun terakhir.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Agam, Budi Perwira Negara, di Lubukbasung, Rabu (8/7/2020), mengungkapkan bahwa Kabupaten Agam membutuhkan ASN sebanyak 10.425 orang, namun hanya tersedia 6.367 orang.

Sedangkan ASN yang memasuki masa pensiun setiap tahun sekitar 250 sampai 300 orang.

Untuk mengatasi kekurangan itu, BKPSDM Agam mengajukan kebutuhan ASN ke Menpan RB sebanyak 4.097 orang dan kebutuhan itu bakal diusulkan setiap tahun.

Pada 2020 mengajukan kebutuhan 583 orang, 2021 sebanyak 693 orang, 2022 sebanyak 995 orang, 2023 sebanyak 936 orang dan 2024 sebanyak 890 orang.

Kemenpan RB sebelumnya menyatakan tidak akan membuka penerimaan CPNS dalam dua tahun. Meski demikian, tak menutup kemungkinan akan membuka kembali penerimaan CPNS pada 2021 jika melihat ketersediaan anggaran.

Recent Posts

Personel TNI AU Gabungan Makassar Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI Angkatan Udara

MONITOR, Makassar - Segenap personel TNI Angkatan Udara Gabungan Makassar yang terdiri dari Komando Operasi…

8 jam yang lalu

Panglima TNI Ajak Prajurit TNI Perkuat Dedikasi kepada NKRI

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Apel Khusus dalam rangka kegiatan…

10 jam yang lalu

Dahnil Azhar Apresiasi Kebijakan Arab Saudi dalam Penangguhan Sementara Visa Umrah Jelang Musim Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyampaikan apresiasi atas kebijakan terbaru Pemerintah…

13 jam yang lalu

BKSAP DPR Vokal Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU Hingga Buat Delegasi Israel Walk Out

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan…

14 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,8 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+7 Libur Idulfitri 1446H, 80,6% Kendaraan Telah Kembali Ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan kembali ke wilayah…

15 jam yang lalu

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Puan Dorong Ada Mitigasi Guna Antisipasi Dampak pada Kehidupan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini…

15 jam yang lalu