Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman (dok; Detik.com)
MONITOR, Jakarta – Viralnya sebuah truk dihadang komodo yang diketahui mogok karena terjebak lumpur di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa waktu lalu menyita perhatian banyak kalangan.
Rupanya, pemerintah tengah membangun megaproyek pemugaran kawasan taman nasional komodo di Pulau Rinca, NTT.
Terkait hal ini, Waketum DPP Partai Demokrat Benny K Harman meminta agar Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNESCO) menghentikan proyek tersebut.
Benny, yang merupakan Legislator dapil NTT ini meminta agar UNESCO menyurati Presiden Joko Widodo agar menghentikan proyek tersebut.
Menurut Benny, taman nasional komodo di NTT bukan hanya milik Indonesia saja, melainkan milik dunia. Untuk itu, ia meminta PBB untuk melindungi ekosistem komodo.
“Saya minta PBB, dalam hal ini UNESCO, secara resmi menyurati Presiden RI untuk menghentikan proyek tersebut! Harus mutlak dihentikan, itu bukan saja milik Indonesia, tapi milik dunia,” ujar Benny K. Harman, Rabu (28/10).
“Dunia harus melindungi ekosistem komodo ini,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa pemilihan guru ibadah yang tepat sangat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transparansi publik…
MONITOR, Jakarta - Pesantren Award 2025 segera memasuki tahap seleksi. Ada ratusan tokoh yang diusulkan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyoroti kondisi pendidikan di…
MONITOR, Jakarta - Ada satu hal yang kerap terulang dalam sejarah politik Indonesia yaitu regulasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Masjid Raya Al Bakrie di Bandar Lampung,…