Calon wali kota Depok nomor urut satu, Pradi Supriatna. (Foto: Boy Rivalino)
MONITOR, Depok – Calon wali kota Depok nomor urut satu, Pradi Supriatna mengajak warga untuk memilih pemimpin yang mampu mengayomi masyarakatnya dan mampu membawa perubahan.
Ajakan tersebut disampaikan Pradi saat menghadiri kampanye dialogis di wilayah Gandul, Cinere, Kota Depok, Minggu (25/10).
“Seorang pemimpin itu harus mampu membanggakan masyarakatnya dan memuaskan semua pihak. Ini sangat ingin kami wujudkan, sesuai tagline kami mengayomi, modern dan berbudaya,” katanya.
Karena itu Pradi mengatakan, sesuai dengan tagline yang dimiliki, pasangan Pradi-Afifah, ingin menjadi pelindung bagi masyarakatnya, yang mampu menjadi pengayom.
“Kami ingin mengayomi semua pihak, semua latar belakang, semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskannya, terkait dengan visi dan misi pasangan Pradi-Afifah yang telah tertuang didalam 11 program unggulan, merupakan persiapan pihaknya untuk membawa perubahan di Kota Depok.
Lebih lanjut Pradi mengatakan, dalam melakukan sebuah perubahan khusunya dibidang pembangunan, baik pembangunan jangka panjang, jangka menengah maupun pendek, tentunya dibutuhkan aspirasi dari masyarakat.
Untuk itu, lanjut Pradi, pasangan Pradi-Afifah telah menyipakan program berupa anggaran 500 juta per rukun warga (RW) untuk menampung aspirasi masyarakat.
“Yang paling tahu keinginan ataupun kebutuhan masyarakat adalah bapak RT, bapak RW dan tokoh masyarakat. Makanya kami siapkan anggaran 500 juta per RW.”
“Jadi, yang dilakukan itu bukan lagi berbasis kepada kelurahan, tetapi berbasis kepada kebutuhan kegiatan fisik maupun non fisik di tingkat RT dan RW,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan terbentuknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Direktur Jenderal…
MONITOR, Banjarmasin - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil)…
MONITOR, Selat Malaka - KN. Belut Laut-406 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Haslul Prio Widiatmoko…
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Santri 2025 menandai satu dasawarsa sejak pertama kali ditetapkan pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…