Kampanye dialogis untuk pemenangan pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia di wilayah RW.10, Kelurahan Pancoran Mas.
MONITOR, Depok – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar, Supriatni, mengatakan peran serta kaum perempuan di Pilwalkot Depok sangat strategis meraup suara pemilih untuk pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia.
Ia menilai perempuan memiliki pengaruh kuat di keluarga dan lingkungan, sehingga sosialisasi dan penguatan kampanye dianggap penting dilakukan. Apalagi jumlah pemilih terbanyak di Kota Depok adalah perempuan.
“Warga masyarakat kota Depok yang paling besar jumlahnya adalah kaum perempuan. Maka mewakili kaum perempuan saya sangat mendukung pasangan Pradi-Afifah,” kata Supriatni saat menghadiri kampanye dialogis untuk pemenangan pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia di wilayah RW.10, Kelurahan Pancoran Mas, Kamis (22/10) malam.
Supriatni menjelaskan, selain menjadi pasangan yang mampu membawa perubahan, Pradi-Afifah juga bisa maksimal menampung aspirasi kaum perempuan.
Sebab, kata Supriatni calon wakil wali kota yang mendampingi Pradi Supriatna adalah seorang perempuan.
Karena itu, Supriatni mengajak kepada kaum perempuan di Kota Depok agar berjuang untuk memenangkan Pradi-Afifah di Pilwalkot 2020.
“Keberhasilan dan kemajuan suatu wilayah dan negara, itu tidak terlepas daripada peran serta perempuan. Mari sama-sama kita berjuang memenangkan kaum perempuan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…
MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan industri minyak atsiri, karena didukung…
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama melakukan proses pendataan siswa madrasah dengan kesulitan fungsional disabilitas. Proses…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tiggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendis Kemenag RI baru saja…