POLITIK

Soal Ketidakpuasan Publik, Pengamat Minta Jokowi Dengarkan Suara Akar Rumput

MONITOR, Jakarta – Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendengarkan suara rakyat yang tidak puas dengan kinerjanya.

Hal itu diungkapkan Pangi saat menanggapi hasil survei dari Litbang Kompas yang menunjukkan bahwa 52,5 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi dalam satu tahun pemerintahannya.

“Dengarkan suara akar rumput, Jokowi jangan kecewakan pemilih setia dan pendukung loyalnya, yang pelan-pelan juga banyak yang kecewa dengan Presiden Jokowi,” ungkapnya saat dihubungi MONITOR, Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Pangi menilai, survei yang dilakukan Litbang Kompas pastinya sudah terukur karena ada indikator yang jelas dan memiliki metodologi yang ketat. Menurut Pangi, sepanjang disiplin dengan metodologi, maka hasil survei tersebut bisa saja merupakan realitas yang terjadi di lapangan saat ini.

“Kalau melihat hasil survei tersebut, kepuasan terhadap pemerintah enggak jelek-jelek amat. Saya pikir angka segitu sangat wajar karena kondisi pandemi Covid yang makin membuat rakyat makin sulit,” ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center itu.

Pangi mengatakan, memang idealnya, angka approval rating itu mesti di atas angka 70 persen, barulah pemerintahan itu bisa dianggap berhasil.

“Namun karena kondisi ekonomi yang tidak normal, saya pikir sangat wajar hasil kepuasan satu tahun Pemerintahan Jokowi hanya segitu,” katanya.

Pangi pun mengingatkan, menjadi penting bagi Jokowi untuk memperhatikan hasil riset tersebut. Menurut Pangi, hasil survei itu bisa menjadi alat ukur dan juga bisa menjadi motivasi bagi pemerintah untuk bekerja lebih keras lagi dalam memuaskan rakyat.

“Masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan sekarang memang tidak mudah dengan kondisi Covid ini. Butuh ekstra kerja keras bagaimana membangkitkan kembali animo kepercayaan publik, bagaimana memulihkan distrust kembali menjadi trust building rakyat tinggi terhadap Pemerintah Jokowi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Litbang Kompas telah melakukan survei tentang kepuasan publik terhadap kinerja satu tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Sangat puas: 5,5 persen

Puas: 39,7 persen

Tidak puas: 46,3 persen

Sangat tidak puas: 6,2 persen

Tidak tahu: 2,3 persen

Bila dikerucutkan menjadi puas dan tidak puas saja, maka ada 45,2 persen responden yang puas dan 52,5 persen tidak puas terhadap kinerja satu tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Recent Posts

Bertambah Lagi, DEB Hadir di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…

1 jam yang lalu

Mentan Jelajahi Tiga Provinsi dalam Satu Hari Demi Swasembada Pangan

MONITOR, Banjarmasin - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja maraton ke…

1 jam yang lalu

Jasa Marga Paparkan Kesiapan Pelayanan Operasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam Kunjungan Wamen PU

MONITOR, Jakarta - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero)…

1 jam yang lalu

Rapat DPR Bersama KKP, Arif Rahman: Implementasi PIT Belum Optimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, mengkritisi implementasi kebijakan Penangkapan Ikan…

2 jam yang lalu

Pengamat: Peran PGN Sejalan dengan Pasal 33 UUD 1945

MONITOR, Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansah, mengungkapkan bahwa keberadaan Pertamina Gas Negara (PGN)…

3 jam yang lalu

Seleksi Petugas Haji 2025, Kemenag Pastikan Terbuka dan Fair

MONITOR, Jakarta - Seleksi Petugas haji PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M…

4 jam yang lalu