PERTANIAN

Distribusi Tinggal 10 Persen, Kartu Tani Disambut Positif di Sukabumi

MONITOR, Sukabumi – Program Kartu Tani yang diluncurkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian, disambut positif di Sukabumi, Jawa Barat. Distribusi Kartu Tani di Sukabumi sendiri sudah mencapai 90%, atau hanya tersisa 10%.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kartu Tani memiliki banyak manfaat.

“Kartu Tani akan menjadi kebiasaan baru buat petani. Karena, salah satu manfaat Kartu Tani adalah mendistribusikan pupuk subsidi. Tapi petani tidak perlu khawatir, karena dengan kartu ini proses distribusi pupuk subsidi akan lebih tepat sasaran ke penerima manfaat dengan jumlah yang sesuai juga,” tutur Mentan SYL, Senin (19/10/2020).

Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan Kartu Tani ditargetkan efektif mulai 2021.

“Saat ini kita sedang masuk dalam masa transisi. Kita berharap di masa ini Himbara bisa memenuhi semua sarana pendukung Kartu Tani seperti mesin EDC. Sehingga saat Kartu Tani sudah diterapkan tidak ada lagi kendala di lapangan,” paparnya.

Tidak hanya itu, Sarwo Edhy juga mengimbau agar proses distribusi juga disertai dengan sosialisasi.

“Petani pemegang Kartu Tani harus mengetahui cara menggunakan Kartu Tani dan manfaat apa saja yang mereka dapat,” katanya.

Di Sukabumi, Kepala Dinas Ketahan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi memastikan bahwa 90 persen dari sekitar 1.400 petani di Kota Sukabumi sudah memiliki kartu tani. Sisanya 10 persen sedang dalam proses pemberian kartu tani.

“Hampir 90 persen sudah memiliki kartu tani. Sisanya tinggal 10 persen,” ujar Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan.

Dikatakannya bahwa kartu tani ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat pada 1 Juli lalu bertepatan dengan Hari Bhayangkara.

“Ternyata banyak petani yang berlomba – lomba ingin membuat kartu tani karena manfaatnya sangat dirasakan oleh petani,” jelasnya.

Kegunaan kartu tani itu salah satunya kata Andri petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga yang murah.

“Dengan adanya kartu tani, nantinya para petani dapat menggunakannya dalam membeli pupuk bersubsidi. Langkah ini efektif dalam menyalurkan pupuk subsidi tepat sasaran, ”katanya.

Recent Posts

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

6 jam yang lalu

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

8 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

9 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

10 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

10 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

12 jam yang lalu