PERTANIAN

Data BPS, Tahun 2020 Produksi Beras Diprediksi Meningkat Signifikan

MONITOR, Jakarta – Produksi beras di sepanjang tahun 2020 ditargetkan meningkat 310 ribu ton atau satu persen dibandingkan realisasi produksi beras di sepanjang tahun 2019. Target ini dihitung berdasarkan pertumbuhan luas panen dan produksi padi yang juga mengalami pertumbuhan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto menyampaikan, luas panen padi tahun 2020 mencapai 10,79 juta hektare. Sedangkan total produksi padi di rahun 2020 mencapai 55,16 juta ton dalam bentuk gabah kering giling.

“Jika dibandingkan tahun 2019, luas panen padi hanya sebesar 10,68 juta hektare. Sedangkan total produksi di tahun yang sama hanya 54,60 juta ton. Artinya luas panen dan produksi padi sama-sama naik 1,02 persen,” ujar Suhariyanto, Kamis, 15 Oktober 2020.

Meski demikian, kata Suhariyanto, produksi beras sejauh ini masih terpusat di beberapa provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan kondisi tersebut diharapkan, pergerakan produksi di provinsi lainya juga terus diperhatikan.

“Ketersediaan stok beras perlu diamati dari waktu ke waktu sehingga perencanaan ke depan bisa semakin bagus,” katanya.

Perlu diketahui, ekspor pertanian di bulan September 2020 mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, yakni sebesar 20,84 persen mtm atau 16,22 persen yoy. Adapun hasil sektor pertanian yang naik cukup besar, di antaranya produk hortikultura, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kopi, lada, serta udang hasil tangkapan.

“Kenaikan eskpor hasil pertanian secara tahunan dikontribusi oleh kenaikan ekspor beberapa komoditi seperti sarang burung, udang hasil tangkap, cengkeh, sayuran, dan lada hitam,” katanya.

Disisi lain, BPS juga mencatat upah nominal buruh tani pada September 2020 mencapai 0,08 persen dengan angka upah rill mencapai 1,03 persen. Kenaikan juga terjadi pada upah buruh bangunan sebesar 0,98 persen dan upah rill 1,03 persen.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan, produksi pertanian sejauh ini masih terus berjalan normal, meski suasan global masih dilanda pandemi Covid 19. Untuk beras misalnya, Kementan menghitung stok beras hingga akhir tahun mendatang masih dalam kondisi aman dan terkendali.

“Stok akhir tahun, beras kita masih memiliki 7,1 juta ton,” katanya.

Sebagai program peningkatan posisi tawar petani atas ulah para tengkulak, Kementan sudah memiliki dua program jangka panjang. Keduanya adalah Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling).

Kolaborasi Kostratani dan Kostraling dicetuskan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebagai sarana pendukung Konektivitas Agriculture War Room (AWR) yang menghubungkan antara kegiatan pertanian di Jakarta dengan pertanian selurih Indonesia.

Dengan program tersebut, diharapkan panen raya tidak lagi menjadi momok bagi petani, karena Kostraling berperan vital dalam membeli gabah dari kelompok tani (Poktan) atau Gapoktan sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) untuk disimpan atau digiling, dalam upaya menyediakan beras kualitas standar pada waktu yang tepat.

Recent Posts

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

2 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

3 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

4 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

6 jam yang lalu

Kementan Gandeng Pemda Bone Bangun Ekosistem Peternakan Kawasan Timur

MONITOR, Bone – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem peternakan rakyat di…

6 jam yang lalu

Hadiri Forum Umrah dan Ziarah di Madinah, BP Haji dorong Kolaborasi Pariwisata dan Ekonomi

MONITOR, Madinah - Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji RI), Mochamad Irfan Yusuf,…

6 jam yang lalu