Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia saat ini dihadapkan pada situasi extraordinary, sehingga muncul peraturan yang juga extraordinary sebagai langkah sigap menangani isu pandemi COVID-19.
Menurutnya, APBN 2021 adalah instrumen fiskal yang dipersiapkan agar negara fokus pada penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Selain itu, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menekankan reformasi struktural terus bergulir.
“Berbagai kebijakan dan peraturan akan disederhanakan agar dapat memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk berusaha secara mudah,” ujar Sri Mulyani, dalam keterangannya.
“Saya berharap seluruh masyarakat profesi dapat menjadi salah satu pilar untuk memberikan optimisme,” tuturnya lagi.
Dengan semangat perjuangan dan optimisme, Sri Mulyani meyakini Indonesia akan mampu keluar sebagai negara yang tidak hanya lulus dari cobaan, tetapi juga menjadi lebih baik.
MONITOR, Banjarbaru - Sebanyak 314 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggunakan hak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…