Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari.
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) konsen terhadap edukasi kepada anak-anak dan remaja mengenai menjaga diri. Salah satu upaya yang mulai dikampanyekan adalah dengan ‘Tangkis’.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, setiap orang tua ingin selalu menjaga anaknya setiap hari. Akan tetapi mereka memiliki keterbatasan ruang dan waktu, sehingga hal tersebut tidak dapat dilakukan sepanjang waktu.
“Karena itu diperlukan pembekalan bagi anak-anak dan remaja, agar mereka bisa menjaga diri. Salah satunya dengan cara ‘Tangkis’,” katanya di Balai Kota, Rabu (14/10).
Dijelaskannya, Tangkis sendiri merupakan sebuah singkatan. Yaitu T bermakna Tubuhmu adalah milikmu, huruf A bermakna Ada rahasia di balik baju, kemudian N, lanjut Nessi, dari kalimat Nggak boleh, ya ngga boleh. Nessi menambahkan, untuk huruf G adalah Gelagat bahaya, waspadai.
Adapun huruf K, yaitu Kalau dipaksa lawan, huruf I adalah Ingat, tidak semua rahasia itu baik, huruf S yaitu Selalu ceritakan pada orang tua.
“Inilah salah satu poin yang kita sampaikan dalam edukasi terkait menjaga diri, bersama Puspaga Kota Depok,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan penjelasan terkait pemberitaan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) di…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Nasaruddin Umar mendorong perguruan tinggi keagamaan Islam…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara bedah buku berjudul “The…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri…
MONITOR, Jakarta - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta kembali meraih Medali Emas pada Festival…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah resmi memperbolehkan pelaksanaan umrah mandiri. Kebijakan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor…