HUKUM

Hidayat Nur Wahid Desak Polisi Bebaskan Delapan Aktivis KAMI

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, meminta agar para petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dibebaskan. Sebagaimana diketahui, ada sebanyak delapan orang ditangkap lantaran diduga melancarkan aksi propaganda kepada pemerintah melalui jejaring maya.

Hidayat menegaskan, Negara ini memiliki jaminan perlindungan bagi warganya terutama dalam kebebasan berekspresin dan berpendapat. Untuk itu, Wakil Ketua MPR RI ini meminta delapan aktivis KAMI segera dibebaskan.

“Lebih baik segera bebaskan 8 petinggi KAMI yang ditangkap. NKRI bukan negara represi tapi negara demokrasi, mestinya hormati HAM, kebebasan berekspresi yang adil,” ujar Hidayat Nur Wahid dalam akun Twitter @hnurwahid, Rabu (14/10).

Hidayat menambahkan, para aktivis KAMI hanya memberikan kritik kepada pemerintah, bukan melakukan aksi anarki sehingga ditangkap aparat penegak hukum.

“Toh mereka tak lakukan anarki. Mereka mengkritisi sebagai bukti masih berlakunya demokrasi,” tukas Hidayat.

Diketahui sebelumnya, petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan ditangkap Bareskrim Mabes Polri. Sebelum Syahganda, ternyata deklarator KAMI Anton Permana juga ditangkap terlebih dulu.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono merinci identitas 8 orang tersebut. Awi menyebut 4 orang berasal dari KAMI Medan dan 4 orang dari KAMI Jakarta, diantaranya Juliana, Devi, Khairi Amri, Wahyu Rasari Putri dan Anton Permana, Syahganda Nainggolan, Jumhur, Kingkin.

Recent Posts

OPM Bunuh Warga Sipil, Aksi Biadab, Kejahatan Kemanusiaan dan Pelanggaran HAM Berat

MONITOR, Jakarta - Menyikapi pemberitaan yang beredar terkait aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM)…

2 jam yang lalu

Puan Soroti Anak Jadi Korban Kejahatan Siber, Literasi Digital Harus Jadi Gerakan Nasional

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti ancaman kejahatan siber yang bisa menjerat…

8 jam yang lalu

DPR: Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Biadab, Harus Dihukum Seberat-beratnya!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez mengecam tindak pemerkosaan yang dilakukan…

11 jam yang lalu

Terima Masukan Koalisi Sipil Soal RKUHAP, DPR Dinilai Komitmen Libatkan Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Undangan Komisi III DPR kepada Koalisi Masyarakat Sipil guna menerima masukan terkait…

11 jam yang lalu

DPR Minta RSHS Di-banned Buntut Kasus Kekerasan Seksual Dokter, Ini Bukan Hanya Ulah Oknum!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengecam keras tindak kekerasan seksual yang…

11 jam yang lalu

Puan: Kekerasan Seksual Dokter PPDS Jadi Pukulan Dunia Medis RI, Penanganan Hukum Harus Berpihak Pada Korban!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas kasus kekerasan seksual yang dilakukan…

12 jam yang lalu