MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan pihaknya sangat menghormati aksi demo yang dilakukan oleh warga Jakarta hari ini, Selasa (13/10). Kendati demikian, ia berharap aksi demo bisa berlangsung dengan baik, tertib dan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran Covid-19.
“Pertama kami mengharapkan adanya aksi demo bisa tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, karena jangan sampai adanya aksi demo ini menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-19,” ujar Riza Patria kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Selasa (13/10).
Selain itu, pihaknya berharap aksi dilakukan dengan tertib dengan tidak melakukan pengrusakan fasilitas umum karena yang dirugikan masyarakat luas.
“Kami berharap tidak ada lagi yang melakukan perusakan atau anarkis terkait fasilitas umum transportasi seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, halte, stasiun, traffic light, cctv, pembatas jalan, cermin, traffic cone dll. Ini sangat merugikan kita semua, khususnya masyarakat pengguna transportasi umum,” harapnya.
Yang ketiga, lanjutnya, pihaknya pun menghormati sejumlah pihak yang tidak setuju dengan Omni Bus Law dengan mengajukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami menghormati ada yang sudah mengajukan ke MK, kemudian dialog persuasif, dan demo adalah pilihan terakhir namun kami hormati dan kami minta dilakukan secara baik, damai, dan harapan kami terus menjaga jarak dan tidak ada kerumunan,” pungkasnya.
