Uncategorized

LPBI NU Raih Penghargaan BNPB atas Kontribusi terhadap Berbagai Bencana

MONITOR, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penghargaan kepada Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama, Selasa (13/10). LPBI NU dinilai pemerintah telah berkontribusi terhadap berbagai bencana baik bencana alam maupun bencana wabah yang terjadi di Indonesia.

Kontribusi itu dilakukan LPBI NU dengan terjun langsung ke daerah terdampak bencana untuk menolong seluruh lapisan masyarkat. Pemberian penghargaan oleh BNPB ini dalam rangka Puncak Peringatan Hari Pengurangan Risiko Bencana yang diperingati setiap tanggal 13 Oktober di seluruh dunia.

 “Penghargaan ini adalah apresiasi dari BNPB atas peran dan kontribusi LPBI NU sebagai institusi non pemerintah dalam upayanya melakukan kegiatan dan program Penanggulangan Bencana (PB) dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB),” kata Ketua Pengurus Pusat LPBI NU Muhammad Ali Yusuf. 

 Dia menambahkan, atas penghargaan yang diterimanya itu maka secara tidak langsung pemerintah telah menyampaikan bahwa penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan sendirian. Butuh sentuhan masyarakat halnya LPBI NU yang telah terbentuk di seluruh daerah Indonesia.

Ia mengungkapkan, penghargaan yang diterimanya tersebut juga termasuk penilaian pemerintah atas kinerja seluruh pengurus LPBI NU di semua tingkatan, dari daerah sampai ke pusat. Kata dia, LPBI NU harus semakin meningkatkan ghirahnya agar terus melakukan kegiatan dan program PB-PRB bersama masyarakat dan membantu sesama.

“Penghargaan ini sekaligus pelecut bagi LPBI NU ke depan lebih baik lagi, terus meningkatkan kualitas dalam melakukan setiap kegiatan dan program PB-PRB bersama masyarakat,” tutur Ali Yusuf.

Sementara itu, Ketua BNPB Doni Monardo berharap NU terus membantu pemerintah dalam hal penanggulangan bencana yang kerap terjadi. Kata dia, pemerintah dan NU harus berkolaborasi untuk memperkuat upaya pengurangan risiko bencana. Ia menambahkan, di sekitar kita risiko bencana sudah pasti ada. Apalagi di sela-sela Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

 “Oleh karena itu, budaya sadar risiko bencana harus terus diperkuat. Peran serta dan kontribusi seluruh komponen bangsa terus dibutuhkan termasuk dari organisasi kemasyarakatan. Dan jangan lupa, selalu laksanakan protokol kesehatan agar terhindar dari infeksi Covid-19,” ujar dia.

Recent Posts

Dorongan DPR soal Komnas Perempuan Jadi Satker Mandiri Dinilai Terobosan yang Dinanti

MONITOR, Jakarta - Aktivis perempuan dari Sarinah Institute, Luky Sandra Amalia menyambut baik dukunga Ketua…

1 jam yang lalu

Tampil di Depan 1.500 Siswa Kendari, Habib Ja’far dan Alissa Wahid Jelaskan Makna Tepuk Sakinah

MONITOR, Kendari - Sekitar 1.500 siswa Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta (MAN/MAS) di Kota Kendari…

4 jam yang lalu

Dukung Peningkatan Sektor Pangan, DPR: Tata Kelola Hulu-Hilir Penting Dilakukan

MONITOR, Jakarta - Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Anggota Komisi IV DPR RI,…

4 jam yang lalu

DPR Nilai MK Seolah Ingin Dikte Presiden Lewat Perintah Pembentukan Lembaga Pengawasan ASN

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Irawan menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi yang…

5 jam yang lalu

Pameran KIP 2025, Stan Kemenag di Apresiasi Pengunjung

MONITOR, Jakarta - Kehadiran Kemenag dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan selama tiga hari…

7 jam yang lalu

Kemenperin Fasilitasi 19 IKM di Pameran TEI 2025 untuk Perluas Akses Pasar Ekspor

MONITOR, Jakarta - Promosi dan pemasaran produk menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan daya…

10 jam yang lalu