KEUANGAN

Bank Indonesia: Dunia Usaha Bali Membaik di Kuartal III 2020

MONITOR, Denpasar – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) melaporkan kondisi dunia usaha di Pulau Dewata pada kuartal III 2020 sudah menunjukkan perbaikan. Namun, kegiatannya masih berada pada level yang lebih rendah dibandingkan kondisi normalnya.

“Nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) SKDU pada kuartal III 2020 berada pada level minus 33,6 persen tidak sedalam kondisi pada kuartal II 2020 yang berada pada level minus 62,1 persen,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Selasa (13/10).

Menurut dia, Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha di Provinsi Bali dilaksanakan setiap tiga bulan untuk mendapatkan indikasi dan informasi dini mengenai perkembangan kegiatan ekonomi di sektor riil secara triwulanan, yaitu triwulan yang sedang berjalan dan perkiraan pada triwulan yang akan datang.

“Survei untuk kuartal III 2020 telah diselenggarakan selama bulan September 2020 terhadap sekitar 129 responden. Hasil dari SKDU ditunjukkan melalui Nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT),” ujar Trisno.

Metode Saldo Bersih dihitung berdasarkan selisih antara persentase responden yang memberikan jawaban membaik dibandingkan dengan persentase responden yang memberikan jawaban menurun. Hasil Nilai SBT tersebut kemudian dibobot dengan pangsa masing-masing sektor untuk mendapatkan perkiraan perkembangan ekonomi secara keseluruhan.

Trisno menambahkan, perbaikan kondisi dunia usaha tersebut bersumber dari beberapa sektor utama yaitu akomodasi dan makan minum, pertanian serta perdagangan besar dan eceran.

“Membaiknya kondisi dunia usaha tersebut seiring dengan perbaikan kapasitas usaha. Indeks kapasitas usaha di provinsi Bali pada kuartal II 2020 sebesar minus 59,7 persen meningkat menjadi 67,59 persen di kuartal III,” ucapnya.

Perkembangan sektor akomodasi dan makan minum pada kuartal III 2020 menunjukkan Nilai SBT pada level minus 9,75 persen, membaik dibandingkan dengan kondisi kuartal II 2020 pada level minus 17,55 persen.

“Kondisi ini didorong oleh dibukanya kembali pariwisata di Bali, adanya ‘long weekend’ pada bulan Agustus 2020, serta didukung promosi yang dilakukan hotel untuk menarik kunjungan,” katanya.

Di sisi lain, lanjut Trisno, kinerja pertanian juga membaik dengan Nilai SBT kuartal III 2020 pada level minus 8,17 persen yang membaik dibandingkan dengan kondisi kuartal II 2020 pada level minus 12,18 persen. Perbaikan terutama bersumber dari kembali membaiknya kinerja sub sektor peternakan yang sempat mengalami penurunan cukup dalam di kuartal II 2020.

“Kinerja sektor perdagangan besar dan eceran juga menunjukkan perbaikan dari kuartal II 2020 dengan nilai SBT pada level -8,70 persen menjadi kuartal III 2020 pada level minus 1,” ucapnya.

Recent Posts

Kirab Waisak Potret Perjalanan Spiritual Sejati Umat Buddha

MONITOR, Magelang - Perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE Tahun 2025 di Candi Borobudur, Magelang,…

2 jam yang lalu

Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika Edukasi Masyarakat tentang Kesehatan dan Pencegahan Stunting

MONITOR, Timika - Masyarakat Kampung Pigapu tampak begitu antusias mengikuti penyuluhan kesehatan di depan Gereja…

3 jam yang lalu

PPIH Beri Tips Anti Nyasar Gunakan Bus Shalawat Selama di Makkah

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia menyediakan fasilitas bus shalawat yang beroperasi 24 jam untuk mengantar…

5 jam yang lalu

Waisak 2025, Menag Ajak Umat Buddha Teladani Siddhartha Gautama

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar mengajak umat Buddha untuk meneladani laku spiritual…

6 jam yang lalu

Kemenag Lepas Keberangkatan Kloter Perdana Jemaah Haji Khusus 1446 H

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) perdana jemaah haji khusus…

6 jam yang lalu

Foskam Hadiahi 1 Unit Rumah dan Uang Tunai Rp.200 Juta untuk Warga Gaza melalui DQWS

MONITOR, Tangerang - Forum Silaturahmi & Komunikasi Antar Masjid-Mushalla (FOSKAM) se-Tangerang Raya “menghadiahi” 1 unit…

9 jam yang lalu