BISNIS

Jalan Tol Serpong-Balaraja Tingkatkan Konektivitas di Kawasan Barat Jakarta

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan Jalan Tol Serpong – Balaraja sepanjang 39,80 Km yang menghubungkan wilayah Barat Jakarta, tepatnya dari Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang. Tol ini merupakan sambungan dari ruas Tol Ulujami-Serpong yang dirancang untuk mempersingkat waktu tempuh dari Serpong (BSD) menuju Jakarta dan Merak.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran Jalan Tol Serpong-Balaraja, selain meningkatkan konektivitas menuju wilayah Jakarta juga menjadi akses menuju Merak dan Lampung karena terhubung dengan Balaraja yang menjadi akses masuk ke Tol Tangerang–Merak. Dengan meningkatnya konektivitas, kawasan industri yang terkonsentrasi di Tangerang hingga Serang dan Cilegon dapat terlayani kebutuhan logistiknya.

Selain itu, jalan tol Serpong – Balaraja juga akan mendukung pengembangan wilayah di sisi Barat Jakarta, salah satunya Kota Baru Maja bahkan hingga Lebak.

Dok.PUPR

Jalan tol Serpong – Balaraja direncanakan memiliki 8 Simpang Susun (SS) yang bisa menjadi akses baru dari Serpong hingga Balaraja yakni SS CBD, SS Industri, SS Legok, SS Mekar Jaya, SS Pasir Barat, SS Jambe, SS Cileles, dan SS Tigaraksa.

Tol Serpong-Balaraja terdiri atas 3 seksi, yakni seksi I (BSD–Legok) sejauh 11,3 km, seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 10,7 km, dan seksi III (Tigaraksa Selatan–Balaraja) 17,8 km dengan total nilai investasi sebesar Rp 6,04 triliun dan biaya konstruksi sekitar Rp 2,70 triliun. Skema pembiayaan pembangunan tol ini merupakan salah satu contoh jalan tol yang diinisiasi oleh pihak swasta untuk mendukung program Pemerintah dalam pengembangan jaringan jalan bebas hambatan.

Saat ini telah dimulai pembangunan oleh kontraktor PT Trans Bumi Serbaraja untuk Seksi 1A sepanjang 5,2 Km yang terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan target selesai September 2021. Tercatat hingga akhir September 2020, progres konstruksi paket 2 sepanjang 0,95 Km mencapai 37%, sisanya paket 1 (2,30 Km) dan paket 3 (1,90 Km) dalam tahap penyelesaian pembebasan lahan.

Jembatan Layang Balaraja Timur

Selain melanjutkan pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Propinsi Banten, Ditjen Bina Marga juga tengah melaksanakan pembangunan jembatan layang (overpass) Balaraja Timur meningkatkan kapasitas jalan di wilayah tersebut karena sering mengalami kemacetan lalu lintas oleh kendaraan logistik bermuatan berat. Overpass dibangun melintas di atas Jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 36+200.

Menteri Basuki mengatakan konektivitas antar wilayah perlu ditingkatkan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin baik, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah.

Overpass Balaraja Timur merupakan duplikasi dari overpass eksisting. Pembangunannya dikerjakan oleh kontraktor PT Cahaya Tunggal Abadi dengan anggaran sebesar Rp 27,5 miliar melalui skema kontrak tahun jamak 2020-2021.

Overpass Balaraja Timur memiliki panjang 55 meter dengan jalan pendekat 345 meter didesain menggunakan fondasi tiang pancang baja dengan bangunan atas balok U girder dan konstruksi jembatan 2 abutment serta 2 pilar. Saat ini konstruksi telah mencapai 34,27% dan diharapkan rampung pada April 2021.

Recent Posts

Panglima TNI Apresiasi Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Narkoba

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan penghargaan dan Kenaikan Pangkat Luar…

9 jam yang lalu

Wukuf di Arafah, Menag Ingatkan Jemaah Patuhi Larangan Ihram dan Perbanyak Zikir

MONITOR, Jakarta - Hari ini, 8 Zulhijah 1446 H bertepatan tanggal 4 Juni 2025 jemaah…

14 jam yang lalu

DPR Sebut Paket Stimulus Bisa Dorong Gerak Ekonomi Kerakyatan, Kelas Menengah Harap Diperhatikan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah berpandangan kebijakan paket stimulus ekonomi…

16 jam yang lalu

Puncak Haji Dimulai, Puan Ingatkan Penyelenggara Beri Pelayanan Terbaik Bagi Jemaah

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)…

17 jam yang lalu

Ribuan Calon Jemaah Gagal Berangkat ke Tanah Suci, DPR Dorong Mekanisme Haji Furoda Masuk UU PIHU

MONITOR, Jakarta - Ribuan calon jemaah haji furoda Indonesia gagal berangkat ke tanah suci usai…

19 jam yang lalu

Pertamina NRE dan MGH Energy Sinergi Kembangkan E-fuels, Solusi Inovatif Dekarbonisasi Sektor Transportasi

MONITOR, Jakarta - Dekarbonisasi di sektor transportasi memerlukan solusi inovatif. Pertamina NRE berkolaborasi dengan perusahaan Perancis,…

19 jam yang lalu